Vaksin Sinovac Bakal Dibagikan ke TNI-Polri Pada Tahap Kedua
Vaksin Sinovac akan dibagikan pada anggota TNI-Polri pada tahap kedua. Namun, untuk waktu dan jumlah, dinas belum mengetahui dengan pasti.
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, Jumat (8/1) mengatakan, vaksin saat ini sudah tiba di Provinsi Jawa Tengah. Dalam waktu dekat, vaksin untuk mencegah penyebaran Covid-19 akan didistribusikan ke seluruh kota dan kabupaten. Namun untuk penyaluran vaksin di tahap satu ini, diprioritaskan para tenaga kesehatan. Sedangkan TNI-Polri akan disalurkan pada tahap kedua.
"Tapi jumlahnya berapa (untuk TNI-Polri) kami tidak tahu. Dan jadwalnya kapan, sampai hari ini, kami juga belum tahu," katanya.
Selain untuk TNI-Polri, tambah Hendadi, tahap dua juga akan difokuskan pada seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Tegal. Utamanya bagi pegawai yang kerap berhubungan dengan masyarakat atau pelayanan publik. Sedangkan tahap selanjutnya, baru diberikan untuk masyarakat umum.
"Vaksin ini akan diberikan dua kali dengan rentang waktu dua minggu. Penggunaan vaksin juga ada masanya. Dari beberapa penelitian ada yang menyampaikan, antibodi yang dibentuk oleh vaksin itu bisa enam bulan, satu tahun bahkan bisa sampai tiga tahun," tambahnya.
Namun, lanjut Hendadi Setiaji, vaksin ini hanyalah imunisasi. Masyarakat harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Pemberian vaksin ini adalah langkah terakhir. Intinya, untuk pencegahan awal, warga harus memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun.
"Vaksinasi ini tidak 100 persen membuat tubuh kebal. Vaksin hanya untuk melindungi tubuh. Efektivitasnya mulai dari 80 hingga 90 persen," jelasnya.
Adapun petugas yang melakukan vaksinasi adalah dokter dan perawat yang sudah dilatih khusus. Sebelum divaksin, calon penerima vaksin harus mengecek kondisi kesehatannya serta harus memenuhi syarat.
Usia minimal 18 tahun dan maksimal 59 tahun. Termasuk tidak sedang sakit berat, tidak sedang hamil, tidak memiliki alergi berat, tidak memiliki riwayat gangguan syaraf, tidak ada kelainan penyakit berat di antaranya diabetes, ginjal, hati dan jantung. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: