Mantan Pendiri Presidium Alumni 212 Ikut Komentari Pengganti Jenderal Idham Azis, Begini Katanya
Mantan pendiri Presidium Alumni 212 Habib Umar Al Hamid ikut mengomentari kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
Selain sosok yang mampu merangkul ulama, calon kapolri mendatang diharapkan mampu menjabarkan peran ulama sebagai pilar kehidupan masyarakat.
Kemudian, meningkatkan moralitas serta menjadi wadah pemersatu umat yang harus bersanding dengan umara (pemimpin), karena keduanya mempunyai peran yang penting dalam dunia ini.
Ketua Umum Gerakan Cinta Negeri (Gentari) ini berharap kapolri pengganti mampu merangkul semua ulama tanpa terkecuali.
Dia menilai, kedekatan pucuk pimpinan Polri dengan ulama diyakini bakal membuat jalannya pemerintahan lebih baik tanpa ada gejolak.
“Kami tidak pernah melihat unsur SARA dalam pemilihan kapolri, karena tugas kapolri hanya untuk negara dan membantu presiden,” kata Habib Umar Al Hamid kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/1) dikutip dari JPNN.
Menurut dia, para umara membutuhkan ulama untuk melegitimasi program pembangunan dan sekaligus memotivasi umat untuk mendukung program tersebut.
Ulama juga membutuhkan umara untuk memberi dukungan legal-formal berlakunya hukum-hukum agama di dalam masyarakat.
“Yang terpenting mampu menjabarkan peran umara dan ulama agar Indonesia damai, sejuk dan mampu menjadi bangsa yang hebat ke depannya,” kata Habib Umar. (jpnn/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: