Gegara Video Viral Spring Bed Abal-abal, Produsennya di Tegal Berhenti Produksi

Gegara Video Viral Spring Bed Abal-abal, Produsennya di Tegal Berhenti Produksi

Media sosial khususnya Facebook belakangan ini dihebohkan dengan unggahan video sejumlah orang yang belakangan diketahui merupakan warga Kertoharjo Kelurahan Kuripan Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan yang merusak spring bed yang sedang dijajakan sales keliling pada Minggu (3/1) lalu. Mereka kesal lantaran merasa ditipu para pedagang keliling yang menjajakannya. 

Belakangan diketahui produsen kasur pegas itu berada di Desa Grobog Kulon Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Buntut viralnya video itu, mereka berhenti produksi. 

Salah satu pembuat springbed Riyanto (40) mengungkapkan, peristiwa yang terjadi di Pekalongan itu menimpa ketiga salesnya Ahmad Sekhemi, Ahmad Yulianto dan Ramedon. Namun, mereka menjadi korban salah sasaran. 

"Sebab, warga membeli dari sales lainnya. Bukan dari ketiganya," katanya. 

Menurut Riyanto, kasur buatannya memang dirakit sejumlah pekerjanya di depan rumah. Untuk rangkanya menggunakan kayu pinus, kemudian karet penyangga menggunakan tali kain perca. 

"Kemudian dilapisi kardus bekas serta empat buah kawat berbentuk per. Sedangkan agar tampilannya lebih cantik, dibungkus dengan plastik transparan," ujarnya. 

Selain berhenti produksi, kata Riyanto, dirinya diminta membuat surat pernyataan tidak lagi menjual kasus pegas tanpa merek di wilayah Pekalongan. Surat pernyataan itu dibuat di Polsek Pekalongan Selatan disaksikan warga dan polisi. (muj/ima)

Sumber: