Sering Terjadi Pembobolan, Pemilik Kios di Pasar Tanjung Brebes Resah

Sering Terjadi Pembobolan, Pemilik Kios di Pasar Tanjung Brebes Resah

Sejumlah pedagang di Pasar Tanjung resah lantaran sejumlah kios di pasar tersebut sering disatroni maling. Terakhir, kejadian pencurian terjadi beberapa hari yang lalu. 

Sejumlah pemilik kios bahkan sudah melaporkan pembobolan kios ini kepada pihak kepolisian. Barang bukti berupa rekaman kamera pengintai atau CCTV menjadi dasar laporan. 

Salah seorang pemilik kios sembako di Pasar Tanjung, Nuryani mengatakan, Pasar Tanjung menurutnya sangat kurang aman. Lokasinya yang terbuka dan langsung bersinggungan dengan jalan kampung membuat kios di pasar tersebut rentan terhadap pencurian. 

"Bangunan yang sekarang pintunya terbuka, jadi banyak kios yang dibobol. Sedangkan bangunan pasar yang lama itu ada pagar dan pintunya terus digembok semua pintunya kalau malam," ujarnya. 

Nuryani mengungkapkan, sejak bangunan pasar direnovasi, banyak sekali kios-kios yang dibobol. Termasuk kios miliknya yang sudah dibobol dua kali selama empat bulan membuka kios di pasar tersebut. 

"Baru kemarin ada empat kios yang dibobol maling. Sebenarnya ada banyak. Tapi malingnya gagal buka gembok. Terus ada petugas polisi yang mengecek rekaman CCTV, mungkin sekarang lagi diselidiki. Bukan hanya kemarin, pembobolan kios sudah sering terjadi," ungkapnya. 

Akibat aksi pembobolan yang sering terjadi, pemilik kios di pasar tersebut mengaku resah. Barang dagangan yang ditinggal di kios seringkali raib digondol maling. Sehingga, tak sedikit pemilik kios yang dirugikan akibat aksi pembobolan itu. Pihaknya berharap pengelola pasar segera bertindak. 

"Kami sudah bayar retribusi pasar setiap hari. Setiap hari ada petugas yang nariki retribusi, tapi tidak ada sistem keamanan," tambahnya. 

Kepala Pasar Tanjung Rusmono saat dikonfirmasi mengatakan, kasus pembobolan kios yang terakhir terjadi adalah pada Jumat siang (25/12), tepatnya bada salat Jumat. Untuk sistem keamanan pasar, sudah ada dua satpam yang bertugas. Yakni seorang jaga siang dan seorang jaga saat malam hari. 

"Kalau untuk pengamanan kita ada dua orang petugas pengamanan. Dan kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian," ungkapnya. 

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah mengusulkan ke dinas untuk pengajuan pembangunan gerbang. Baik itu, pembangunan gerbang di sebelah selatan maupun barat pasar. 

"Pembangunan pasar ini kan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Dan pembangunannya belum selesai, jadi kita telah mengusulkan pembangunan gerbang, kemungkinan tahun depan akan dibangun," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung AKP Umi Antum Farich menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembobolan kios di Pasar Tanjung. 

"Kami masih melakukan penyelidikan," pungkasnya. (ded/ima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: