Taman Pancasila Kota Tegal Dipadati Pengunjung, Petugas Gabungan Bubarkan Kerumunan
Tampilan wajah Taman Pancasila yang baru saja selesai dibangun memang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk mendatanginya. Sayangnya, di masa pandemi Covid-19, banyak dari mereka yang kerap mengabaikan protokol kesehatan.
Karenanya, petugas gabungan dari TNI-Polri serta Satpol PP tidak henti-henti mengingatkannya. Bahkan setiap kerumunan yang terjadi dibubarkan. Seperti yang terjadi saat digelar operasi yustisi pada Rabu (23/12) sore kemarin.
Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar mengatakan, perlu upaya khusus untuk menyadarkan masyarakat agar tidak berkerumun. Mengingat, hal itu dapat berpotensi menimbulkan klaster Covid-19.
"Kami akan terus berupaya mengingatkan kepada masyarakat agar tidak berkerumun dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Menurut dandim, mengantisipasi terjadinya kerumunan pada malam tahun baru, pihaknya akan bersinergi dengan Polri dan pemerintah daerah, agar tempat tempat hiburan, kerumunan bisa dikendalikan. Sehingga munculnya klaster-klaster baru dapat dicegah.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan saat malam tahun baru. Dia menegaskan, saat ini sudah digelar operasi lilin yang salah satu sasarannya adalah mengingatkan protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Karenanya, kita harus tetap mendisiplinkan masyarakat agar taat dengan protokol kesehatan," ujar Rita.
Rita menambahkan, seiring dengan pandemi Covid yang masih berjalan dan adanya ketentuan Instruksi Presiden No 6 tahun 2020, masyarakat harus melaksanakan 4 M. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. (muj/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: