Ronaldi Ingin Selalu Jadi Pemenang, Berbatov: Saat Natal pun Tak Pernah Sentuh Alkohol

Ronaldi Ingin Selalu Jadi Pemenang, Berbatov: Saat Natal pun Tak Pernah Sentuh Alkohol

Dimitar Berbatov sempat merasakan satu musim bersama Cristiano Ronaldo di Manchester United. Pesepak bola yang sudah gantung sepatu itu mengaku kagum dengan gaya hidup eks rekannya tersebut.

Menurut pria kelahiran Bulgaria itu, Cristiano Ronaldo sangat disiplin. Tidak hanya saat sesi latihan, namun jauh di luar daripada itu. Bahkan dalam hari raya sebesar Natal sekalipun, seorang Ronaldo, tidak akrab dengan konsumsi minuman beralkohol.

“Saya sangat beruntung pernah merasakan satu musim bersamanya (di Manchester United). Setiap sesi latihan yang saya lewati bersamanya, terasa seperti medan perang. Saya sendiri merasa tidak ada yang salah dengan itu (karena dia ingin selalu menjadi pemenang),” kata Dimitar Berbatov dalam wawancaranya dengan MARCA, Jumat (11/12).

“(Kala itu) Cristiano Ronaldo adalah anak yang baik, dia sosok yang menyenangkan dan penyayang. Bahkan di saat liburan Natal tiba, ia bahkan tidak menyentuh satu minuman beralkohol pun di saat pesta,” kenang Berbatov yang merasakan empat musim bersama Manchester United.

Tidak cuma itu, sosok disiplin pesepak bola yang akrab disebut CR7 itu, adalah sosok yang rajin. Menurut ingatannya, Ronaldo kerap menghabiskan sebagian besar waktunya dengan berada di gym klub.

Dengan memulainya sejak pagi, dan mengakhirinya di malam hari. “Lalu ia menutup setiap harinya dengan sesi di kolam renang. Dia penuh dengan determinasi untuk menjadi yang terbaik”.

Saat ditanya soal siapa yang terbaik, antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, eks striker jangkung MU itu menolak mengatakan pendapatnya. Kendati demikian, ia berani bertaruh, jika sepak bola akan kehilangan sosok legendanya, jika kedua pemain ini pada akhirnya nanti, memutuskan untuk gantung sepatu.

“Yang jelas, (untuk saat ini) kita tidak akan pernah sadar seberapa besarnya efek persaingan. antara Ronaldo dan Lionel Messi itu seperti apa. Nanti ketika mereka berdua memutuskan pensiun, (baru kita akan menyadari apa yang kurang dari sepak bola, yang tanpa mereka berdua),” tutupnya.

Bersama Manchester United, eks penyerang Tottenham Hotspur itu merasakan karir terbaiknya dalam sepak bola. Di musim 2010/11, pria yang kini 39 tahun tersebut tercatat sebagai top skorer premier League untuk Manchester United, dan membawa pulang trofi Sepatu Emas Premier League di musim yang sama.

Dan dari empat musim bersama Setan Merah, ia mampu mengoleksi 48 gol secara keseluruhan, mencicipi dua gelar Premier League (2008/09 dan 2009/2010), satu gelar Football League Cup, dua trofi FA Community Shield (2010 dan 2011), FIFA Club World Cup 2008 dan runner-up Champions League 2008. (ruf/zul/gw/fin)

Sumber: