Dikenal Rajin Beribadah dan Jarang Sakit, Seorang Perawat di Pemalang Meninggal Dunia Terinfeksi Covid-19
Tenaga medis di Kabupaten Pemalang turut berkabung atas meninggalnya rekan mereka, seorang perawat di Puskesmas Watukumpul berinisial BW (49) karena virus corona.
Pengawal barisan depan penanganan Covid-19 itu menghembuskan napas terakhirnya Sabtu (28/11) lalu, di Ruang Isolasi RSUD dr Ashari Pemalang.
"Kami sangat berduka," tutur Kepala Puskesmas Watukumpul dr Maezi, Selasa (1/12).
Maezi menceritakan, selama ini almarhum bertugas melayani pasien di puskesmas dan jarang mengalami sakit. Mendiang juga dikenal sebagai sosok yang humoris dan rajin beribadah.
"Bila dengar azan langsung ke masjid, beliau juga pernah jadi TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia)," kenang Maezi.
Menyusul meninggalnya seorang tenaga kesehatan di tempat kerjanya, pihak puskesmas kemudian melakukan tracing terhadap orang yang pernah kontak erat, termasuk dari anggota keluarga maupun rekan kerja.
"Semua karyawan puskesmas 64 orang sudah kami swab. Dari pihak keluarga ada 15 orang, untuk hasilnya belum keluar," katanya.
Meski demikian, pelayanan di Puskesmas Watukumpul menurutnya tetap buka dengan lebih mengetatkan protokol kesehatan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pemalang Tutuko Raharjo mengaku turut berduka atas meninggalnya seorang tenaga medis yang tengah berjuang melawan pandemi.
Dari catatan satgas, kata Tutuko, tenaga medis yang wafat di Pemalang ada satu orang, yakni almarhum BW tersebut. (sul/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: