Digadang-gadang Gantikan Edhy Prabowo, Sandiaga Uno Tidak Mau Berandai-andai
Diketahui, sejak resmi ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Edhy Prabowo menyatakan mundur dari jabatannya sebagai menteri KKP dan wakil ketua umum Partai Gerindra.
Edhy menjadi menteri pertama di Kabinet Jokowi periode kedua yang diringkus KPK. Edhy ditetapkan sebagai tersangka menerima hadiah atau janji terkait dengan perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
KPK menduga, Edhy Prabowo menerima suap dengan total Rp10,2 miliar dan USD 100.000 dari Suharjito. Suap tersebut diberikan agar Edhy selaku menteri Kalautan dan Perikanan memberikan izin kepada PT Dua Putra Perkasa Pratama untuk menerima izin sebagai eksportir benih lobster atau benur.
KPK mengungkap, Edhy dan Iis Rosyati Dewi menggunakan uang haram tersebut untuk belanja barang mewah di Honolulu, Hawai, Amerika Serikat.
“Sejumlah sekitar Rp750 juta, di antaranya berupa jam tangan Rolex, tas Tumi dan LV, baju Old Navy,” jelas Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (26/11) malam. (endra/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: