Video Singkat Bupati Situbondo yang Meninggal Dunia Karena Covid-19 Beredar: Rasane Ora Enak

Video Singkat Bupati Situbondo yang Meninggal Dunia Karena Covid-19 Beredar: Rasane Ora Enak

Usai dirawat selama 3 hari di RSD dr. Abdoer Rahem, Situbondo, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 16.30 WIB, kemarin. 

Ia dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa, (24/11) usai menjalani perawatan medis, dan diketahui memiliki penyakit bawaan atau komorbid hipertensi dan dikabarkan meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19, pada Kamis kemarin (26/11).

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Dadang rupanya sempat membuat sebuah video singkat berdurasi 41 detik, yang berisi pesan-pesan untuk masyarakat terkait bahaya Covid-19.

Dalam video yang diterima Radartegal.com, Dadang terlihat berada di atas tempat tidur, dalam satu ruang isolasi di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Abdoer Rahem, Situbondo, sebagaimana yang ia sebutkan di dalam video.

Selain itu, Dadang juga nampak menggunakan alat bantu pernafasan yang bernama ventilator. Dari wajahnya, dia terlihat pucat dan matanya tidak terbuka lebar seolah kelihatan lelah.

Dalam pesannya, Dadang meminta masyarakat untuk percaya bahwa Covid-19 itu benar adanya, sembari menyampaikan pesan pencegahan.

"Jaga kesehatan, jangan disepelekan tapi juga jangan takut. Ingat, Covid-19 itu ada. Aku wis (sudah) 3 hari di Rumah Sakit dr Abdoer," ungkap Dadang dalam video yang dikutip, Jumat (27/11).

Di bagian akhir video, Dadang memberikan semangat untuk semua orang agar bisa tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab dia mengungkapkan, penyakit Covid-19 yang menjangkitinya dirasa sangat menyiksa.

"Jangan disepelekan. Cuci tangan, pakai masker. Rasane ora enak (rasanya tidak enak). Sesak, demam. Tetap semangat, jaga kesehatan semuanya, dan bless you all," tandasnya.

Selain Dadang, Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin juga meninggal pada Sabtu (22/8). Sosok yang kerap disapa Cak Nur itu sebelumnya mengalami sesak napas dan dibawa ke RSUD Sidoarjo sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, sekitar pukul 15.10 WIB dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif.

Adapun dua orang kepala daerah lainnya di Jawa Timur dirawat di RS karena terinfeksi Covid-19. Mereka adalah Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Wakil Wali Kota Probolinggo HMS Subri. (rmol.id/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: