Uang Suap Dipakai Edhy Prabowo dan Istrinya Berbelanja Barang Mewah di Amerika, Denny Siregar: Receh Amat!
Denny Siregar menyinggung uang suap yang dipakai Edhy Prabowo dan istrinya, Iis Rosita Dewi, yang langsung berbelanja sejumlah barang mewah di Honolulu, Amerika Serikat.
Pegiat media sosial ini ikut mengomentari penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu disampaikan Denny Siregar melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (25/11) dikutip dari PojokSatu.id.
“Si Menteri dari uang suap, beli Rolex dan istrinya beli tas LV pas kemarin jalan-jalan di Amerika..” cuitnya.
Menurutnya, hal itu sangat tidak sebanding dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan.
“Hahaha.. receh amatsss..” sambungnya.
Menurutnya, kekayaan laut Indonesia bernilai tak kurang dari Rp1.700 triliun. Rp300 triliun di antaranya, berasal dari sektor perikanan. Termasuk lobster.
“Dan Menterinya cuman terima 750jt hasil suap, karena ngebet Rolex dan istrinya tas Hermes juga LV,” kata Denny.
“Korupsi apaan tuhhh? Minimal 1 T kek dapetnya..” sindirnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango membeberkan, uang suap terkait izin ekspor benih lobster (benur) itu mengalir melalui beberapa orang.
KPK menduga, PT DPPP melakukan transfer sejumlah uang ke rekening PT ACK dengan total Rp731.573.564.
Berdasarkan data kepemilikan, pemegang PT ACK terdiri dari Amri dan Ahmad Bahtiar yang diduga merupakan nominee dari pihak Edhy Prabowo serta Yudi Surya Atmaja.
Nawawi menyebut, uang yang masuk ke rekening PT ACK diduga berasal dari beberapa perusahaan eksportir benih lobster tersebut.
“Selanjutnya ditarik dan masuk ke rekening Amri dan Ahmad Bahtiar, masing-masing dengan total Rp9,8 miliar,” ungkap Nawawi.
Pada 5 November 2020, diduga terdapat transfer dari rekening Ahmad Bahtiar ke rekening salah satu bank atas nama Ainul Faqih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: