Hamilton Ingin Balapan yang Lebih Sulit dan Kompetitif

Meski telah menorehkan rekor fantastis di ajang Formula 1 (F1), Lewis Hamilton mengaku masih perlu membuktikan dirinya sebagai yang terbaik. Sebab masih banyak yang mencibir kesuksesannya tersebut, saah satunya pebalap Red Bull, Max Verstappen.

Hamilton mengaku ingin ajang F1 akhir pekan nanti jauh lebih sulit dari Grand Prix Turkish yang diguyur hujan. Bahkan ke depannya dia berharap semakin banyak balapan yang sulit.

“Saya ingin laga F1 di akhir pekan nanti, menjadi seri balap yang lebih sulit (seperti seri Turki di Istanbul, yang diguyur hujan). Semakin banyak seri dengan kondisi yang demikian, saya akan punya lebih banyak kesempatan, untuk menunjukan (tidak hanya kepada fans, namun juga rival) tentang apa yang bisa saya lakukan di arena balap,” tegas pebalap Mercedes itu, dikutip dari MARCA, Jumat (19/11).

Dia pun berharap mendapat pengakuan terkait hasil balapan di GP Turki, sebagai ajang keterampilan dan kualitasnya dalam menunggangi Mercedes W11.

“Dan seperti yang Anda lihat (di seri balap Istanbul), saya berhak akan pengakuan ini. Berbeda dengan rekan-rekan saya (di Mercedes), saya pikir mereka dapat melihat (kualitas saya secara pribadi). Mereka tahu seberapa sulitnya (menaklukan Intercity Istanbul Park). Mereka tahu, bahwa (kesuksesan saya bukan semata-mata) faktor dari mobil yang saya kendarai,” tegasnya.

Kendati demikian, jika bicara masalah teknis dari Mercedes W11, eks pebalap McLaren itu, mengaku tidak pernah ragu. Namun pada akhirnya, kemampuan dari seorang pebalap, adalah penentu sesungguhnya.

“Memang saya tidak akan mampu mencapai prestasi hebat ini, tanpa orang-orang hebat lainnya di belakang saya. Namun, selain saya, ada pebalap hebat lainnya di Mercedes (Valtteri Bottas, yang juga mengendarai mobil yang sama). Namun lihat, ia tidak finis di posisi saya saat ini,” ujar pebalab 35 tahun itu menekankan.

Sebelumnya, Max Verstappen sempat mengklaim, jika pebalap manapun di kompetisi ini, akan mampu menjadi juara F1, jika saja mereka mengendarai W11 yang kenamaan itu. Di sinilah perdebatan antara juara dunia tujuh kali itu, dengan Max Verstappen yang masih mengejar gelar pertamanya berkelanjutan.

Sementara itu di lain sisi, eks juara dunia Jenson Button meyakini, kerjasama Hamilton-Verstappen dapat menguntungkan Hamilton secara psikologis.

“Jika Verstappen punya peralatan (mobil yang mumpuni, dalam hal ini W11), saya pikir, dia (Hamilton) akan bisa lebih menikmati kompetisi ini. Memang terdengar sulit, namun terkadang orang menginginkan tantangan tersendiri yang bikin mereka geregetan (dan Verstappen dalam satu tim di Mercedes, adalah tantangan yang dimaksud),” pungkas Button. (ruf/gw/zul/fin)

Sumber: