Andrea Dovizioso Bangga Tiga Kali Jadi Runner Up Juara Dunia MotoGP

Andrea Dovizioso Bangga Tiga Kali Jadi Runner Up Juara Dunia MotoGP

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso hanya mampu menorehkan tiga kali sebagai runner-up MotoGP. Prestasi tersebut diperolehnya di tiga musim berturut, yaitu 2017, 2018 dan 2019. Sementara sang juaranya adalah Marc Marquez.

Tak ada penyesalan, meski Dovi tak pernah merasakan titel juara dunia MotoGP. Prestasi runner up baginya bukan sebuah kegagalan. Bahkan dirinya puas mampu menorehkan tiga runner up secara beruntun.

“Jika saya mengenang masa tiga tahun itu, saya sendiri tidak menganggapnya sebagai sebuah kegagalan. Justru saya menganggap musim itu sebagai musim yang spesial (untuk saya dan Ducati). Kami harus berhadapan dengan Honda dan Marc Marquez. Tentunya, ini adalah persaingan yang sulit untuk kami,” kata Dovi seperti dikutip Motorsport, Jumat (20/11).

Menurut rider 34 tahun kelahiran Formipopoli itu, apa yang dirasakan bersama parikan asal Italia itu, sebagai langkah besar dalam karir profesionalnya. Namun yang terpenting saat ini, adalah bagaimana menatap masa depannya, dan tidak terperangkap pada masa lalu.

“Masa-masa itu adalah saat-saat yang menyenangkan. Saya rasa kami banyak berkembang dari situ, sebuah langkah besar dalam karir saya. Namun untuk saat ini (saya tidak ingin mengingat apa yang sudah-sudah), karena masa depan adalah sesuatu yang saya yakini (akan lebih baik,” tutupnya.

Dovizioso sendiri dikabarkan nyaris menemui kata sepakat dengan pihak Yamaha. Teman baik Valentino Rossi itu, hanya selangkah lagi dipercaya pabrikan Jepang itu, sebagai test rider. Hanya saja, pria bernomor balap 04 itu, memutuskan untuk mengambil cuti panjang, dan tidak terlibat dalam arena MotoGP.

Rider yang mengawali karir balapnya di kelas 125cc itu, kabarnya akan terlibat dalam ajang motocross. Namun, akan kembali ke MotoGP pada musim 2022.

Dovi sukses menyabet satu gelar di kelas 125cc pada musim 2004, dan runner-up kelas 250cc satu musim setelahnya. Namun, semenjak bergabung dengan MotoGP 12 tahun silam, belum satu titel juara dunia diraihnya. Hal inilah yang mungkin menjadi alasan bagi Ducati Corse untuk tidak meneruskan kerja sama mereka dengan sang rider.

“Kami (Ducati) telah duduk bareng dengan Simone Battitella (manajer Dovi) di Red Bull Ring, dan dengan sangat menyesal menyatakan jika kondisi yang ada sekarang, tidak memungkinkan bagi kami untuk meneruskan kontrak (dengan Dovizioso) setelah masa kerjasama berakhir. Baik Ducati dan Dovizioso sementara ini akan berkonsentrasi pada sisa kontrak yang ada,” ungkap sporting director Ducati, FIN mengutip Autosport. (ruf/gw/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: