Atletico vs Barcelona, saatnya Dobrak Tembok

Atletico vs Barcelona, saatnya Dobrak Tembok

Ujian maha berat akan dijalani Barcelona di kandang Atletico Madrid dalam upaya mereka memperbaiki posisi di klasemen La Liga. Lionel Messi dan kawan-kawan harus bisa mendobrak tembok kokoh pasukan Diego Simeone.

AWAL musim ini, Atletico baru jebol dua kali di La Liga 2020/2021. Catatan itu menempatkan mereka untuk sementara sebagai tim dengan pertahanan terbaik. Dari tujuh pertandingan yang sudah mereka lakoni, hanya Granada dan Osasuna yang bisa menjebol gawang Jan Oblak.

Itu tentu menjadi tugas super sulit bagi Barcelona di Wanda Metropolitano, dini hari nanti. Apalagi, pada saat bersamaan, Los Rojiblancos juga begitu menakutkan di lini depan. Tuan rumah sejauh ini memiliki rasio gol 2,43 per pertandingan atau yang terbaik di antara semua klub La Liga.

Untungnya, bomber utama Atletico, Luis Suarez yang dibuang Barcelona musim panas lalu harus absen di pertandingan besar ini. Top skor sementara Atletico dengan lima gol tersebut harus masuk karantina setelah dinyatakan positif Covid-19 ketika membela timnas Uruguay.

Kendati demikian, Atletico yang sudah tidak terkalahkan dalam 23 pertandingan terakhir La Liga dan mencatatkan lima clean sheet dari enam laga teranyar mereka benar-benar tidak bisa dianggap remeh. Mereka masih punya Joao Felix yang awal musim ini tampil begitu luar biasa.

Penyerang muda Portugal itu total sudah melesakkan delapan gol musim ini, termasuk lima di La Liga yang menempatkannya sejajar dengan Suarez. Dan, sang bomber sepertinya sangat percaya diri bisa melanjutkan performa hebatnya di Wanda Metropolitano.

Bintang berusia 21 tahun dalam wawancara di situs resmi klub menegaskan, pertandingan kontra Barca datang pada saat yang tepat kendati Sime Vrsaljko, Héctor Herrera, dan Lucas Torreira juga akan absen. "Kami dalam kondisi yang baik dan termotivasi menjelang pertandingan," tegasnya.

Penjaga gawang Atletico, Jan Oblak juga begitu percaya diri menyambut Lionel Messi dan kawan-kawan. Namun, ia tetap mengingatkan rekan setimnya bahwa ini tidak akan menjadi laga mudah. "Kita harus berpikiran dingin dan memberikan yang terbaik," ujar kiper Slovenia tersebut.

Kubu Barca sendiri paham bagaimana beratnya perjalanan mereka kali ini ke ibu kota. Selain performa ciamik tuan rumah, Pelatih Barcelona, Ronaldo Koeman juga belum terlalu yakin dengan kemampuan timnya.

Keraguan terbesar Koeman adalah sektor pertahanan yang hanya mencatatkan dua clean sheet musim ini. Selain clean sheet melawan Villarreal dan Celta Vigo di awal musim, Barcelona total sudah kebobolan tujuh kali atau rata-rata satu gol per laga.

Tidak mengherankan kalau Koeman yang sudah meminta bek baru musim panas lalu dipaksa memainkan Frenkie de Jong sebagai bek tengah kendati ia berposisi asli sebagai gelandang. Walau demikian, kembalinya kiper nomor satu Barca, Marc-Andre ter Stegen memberi sedikit angin segar.

“Kami semua ingin mencapai potensi penuh kami dan selalu meningkat. Dan inilah yang telah saya coba setiap tahun, selalu ada sesuatu yang dapat Anda lakukan dengan lebih baik," kata Stegen dikutip dari MARCA.

Tetapi garansi kiper Jerman itu tak lantas membuat Koeman yang juga kehilangan Ronald Araújo bisa tenang. Khususnya karena para pemainnya baru kembali ke klub dua hari jelang duel. "Kami tahu bahwa jadwalnya sangat ketat. Kami akan melawan Atletico pada Sabtu dan semuanya kembali pada Kamis," keluhya di Football Espana.

Tanpa Ansu Fati yang jadi top skor sementara Barca, Koeman lagi-lagi harus menggantungkan harapan gol pada Antoine Griezmann dan Lionel Messi. Messi pada laga terakhir mencetak dua gol ke gawang Real Betis. Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho juga bisa jadi opsi lain walaupun lini tengah mereka harus berubah dengan cederanya Sergio Busquets.

Sumber: