Disebut Sewa Preman, Nikita Mirzani Disindir Istri Sajad Ukra: Kasian Banget, Cuman Segitu Doang Bisanya?
Polemik yang membelit artis sensasional Nikita Mirzani nampaknya semakin banyak. Belum selesai konflik dengan simpatisan Habib Rizieq Shihab, namanya kembali mencuat dalam kasus premanisme.
Istri Sajad Ukra, Medina Moesa bahkan mengaku telah mengetahui Nikita Mirzani menyewa preman Ambon untuk menganiayanya. Namun upaya itu gagal.
Preman itu, akhirnya menganiaya mantan manajer Lucinta Luna, Isa Zega alias Mami Isa hingga babak belur. Kabarnya, dua preman itu dibayar Rp20 juta. Hal ini terungkap setelah dua preman blak-blakan mengaku dibayar Nikita Mirzani.
“Pasti kesal banget tuh, kirim Ambon mau pukulin eyke gagal total malah berbalik, tambah gemes banget kan,” sindir Medina melalui postingan Instagram Story, dilihat Rabu (18/11).
Di postingan itu, Medina menyertakan tangkapan layar artikel yang berjudul Pelaku Ngaku Nikita Mirzani Juga Suruh Aniaya Medina Moesa.
Media menyebut Nikita Mirzani sebagai wanita Amazon yang tidak pernah menang melawannya.
“Wanita Amazontol nggak pernah menang lawan gue. Mau injek-injek cuman khayalan,” sindir Medina dikutip dari Fin.
Tidak hanya itu, dia menyebut artis sensasional itu sebagai lontong yang sibuk menebar hinaan.
“Kasian banget yah si lontong sate sibuk banget hina-hina nggak diladenin sama sekali. Semangat cun, walaupun dicuekin abis-abisan. Tarek cun, semangko kurang kasar, lebih kasar lagi dong. Cuman segitu doang bisanya?,” imbuhnya.
Diketahui, kejadian pengeroyokan Isa Zega terjadi pada 3 November 2020 pukul 22.30 WIB.
Dalam jumpa pers yang digelar di kantor pengacara Elza Syarief, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (16/11), dua pelaku pemukulan itu mengaku diperintahkan oleh Nikita Mirzani.
“Saya Devi, saya dapat telepon dari teman saya untuk dapat orderan pemukulan. Sudah ketemu (teman), saya tanya orderannya seperti apa. Teman saya bilang pukul orang, dia bilang Mami Zega (target), orderannya katanya dari Nikita Mirzani,” kata Devi, salah seorang pelaku pemukulan.
Pelaku itu menceritakan, mereka mencari Adrena Isa Zega sesuai perintah selama 4 hari. Akhirnya mereka menemukan dia sedang nongkrong di Kalibata City.
“Hari terakhir kita ketemu, kita disuruh foto, karena memang katanya lagi nongkrong, aku fotoin aku kirim, lalu mereka bilang itu orang yang tepat. Ya udah kita langsung pukul di situ,” ujar pria itu.
“Dan akhirnya kita lari kita ditangkap sama sekurity, kita diangkap oleh polsek,” sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: