Nikita Mirzani Diberi Peringatan oleh Habib Ali Alhinduan: Hati-hati Daging Ulama Itu Beracun, Bisa Kualat
Perseteruan Nikita Mirzani dengan pengikut Habib Rizieq Shihab masih terus bergulir. Habib Rizieq dan Front Pembela Islam (FPI) selama ini disebut tidak punya masalah dengan artis sensasional itu.
Namun, Nikita telah berani berkata-kata tak pantas untuk Habib Rizieq Shihab. Maka di saat itulah, orang-orang yang mencintai Rizieq Shihab, akan pasang badan melawan.
Hal itu seperti dikatakan Ketua Bidang Dakwah DPP Front Santri Indonesia dan pengasuh LPD Albahjah IV Kalimantan Barat Habib Ali Alhinduan.
Dikutip dari Fin, dia memperingatkan Nikita Mirzani agar tidak menghina ulama, dalam hal ini petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab.
“Ketika Mbak Nikita sudah mulai berani ngata-ngatain, mengejek-mengejek, merendahkan ulama kami Habib Rizieq bin Shihab, maka saat itulah kami sebagai pecinta beliau akan pasang badan membela beliau,” ucap Habib Ali dikutip dari Chanel YouTube Back to Masjid, Rabu (18/11).
Habib Ali mengatakan, setidaknya Nikita Mirzani tidak pantas berkata kasar terhadap ulama jika memang tidak ada pada barisan perjuangan mereka.
“Mbak kalau tidak bisa berjuang dengan beliau, paling tidak minimal mencintai, kalau nggak bisa mencintai, minimal mendoakan. Kalau menurut kalian Habib Rizieq itu salah ya doakan, mudah-mudahan jadi baik,” ujar Habib Ali.
Jika tidak bisa mendoakan, lebih baik Nikita Mirzani diam. Jangan sampai malah merendahkan ulama, sebab kata Habib Ali, ‘daging ulama’ itu beracun.
“Kalau tidak bisa mendoakan juga minimal paling tidak diam. Jangan sampai menghambat, apalagi sampai merendahkan, jangan hati-hati daging ulama itu beracun, bisa kualat kita ngatain ulama, bisa kualat,” ujar Abib Ali.
Dia mengatakan, ulama bukan level Nikita Mirzani. Biarkan mereka dengan urusannya.
“Kita orang yang ga punya apa-apa, amal ngga ada lalu kita berani ngata-ngatain ulama. Nanti bisa kualat, nanti Allah sendiri hukum, kalau Allah sendiri hukum waduh bahaya banget, susah hidup kita,” jelas Habib Ali.
“Kalau kita tidak bisa menggunakan mulut untuk hal yang baik, paling tidak jangan menggunakan mulut untuk mengata-ngatain orang yang memang bukan level kita atau tidak layak untuk kita,” pungkas Habib Ali. (fin/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: