Diduga Ketakutan Hendak Diswab, Pedagang Pasar Suradadi Pilih Tutup Kios Awal dan Pulang
Menyusul adanya dua pedagang yang diketahui positif Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal langsung melakukan test swab massal di Pasar Suradadi Kabupaten Tegal pada Rabu (18/11) pagi. Sayangnya, lebih dari separuh pedagang yang hendak diswab, memilih menghindar dengan menutup kios lebih awal dari biasanya.
Kepala Seksi Surveilans Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal Eko BP mengatakan, swab massal dilakukan lantaran ada dua pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan salah satu di antaranya meninggal dunia.
"Kami melakukan tracing atau penelusuran kontak untuk mencegah penyebaran. Selain itu juga untuk memastikan riwayat penyebaran,” katanya.
Menurut Eko, target swab yang dilakukan yakni 694 target. Namun, hingga 09.30 WIB yang sudah tes baru sekitar 20 persen.
Eko menduga banyak pedagang yang ketakutan dan memilih menutup losnya kemudian pulang. Lantaran karena adanya rumor jika test swab itu sakit. Serta langsung dibawa ke rumah sakit.
“Padahal, pengambilan sampel tidak sakit dan tidak ada yang dibawa ke rumah sakit. Test swab ini untuk mengeliminir penyebaran virus corona di pasar,” tandasnya.
Eko menambahkan jika nanti ada yang positif dan dinyatakan sebagai klaster maka akan ditindak lanjuti lagi. Namun, jika negatif semua, maka tidak dilanjutkan lagi. (muj/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: