Ruang Isolasi di RSUD Kardinah Penuh, Enam Suspek Covid-19 Dirawat di Tenda Darurat BNPB

Ruang Isolasi di RSUD Kardinah Penuh, Enam Suspek Covid-19 Dirawat di Tenda Darurat BNPB

Meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19, mengakibatkan Ruang Isolasi di RSUD Kardinah Tegal overload hingga, Senin (16/11) kemarin. Karenanya, manajemen rumah sakit pelat merah itupun memfungsikan tenda BNPB di depan Ruang IGD untuk pasien suspek Covid-19.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal dr. Heri Susanto mengatakan dari 57 Ruang Isolasi, semuanya sudah terisi. Imbasnya, enam pasien harus mendapatkan perawatan di tenda triage IGD.

"Mereka ada yang menunggu hasil laboratorium, rontgen, dan ruangan isolasi," katanya.

Menurut Heri, prosedur yang dilakukan yakni setiap pasien yang datang ke IGD akan menjalani pemeriksaan awal untuk screening. Ketika mengarah ke suspek, sementara akan dirawat di tenda. 

"Saat di tenda akan dilakukan pemeriksaan lanjutan. Setelah hasilnya keluar, dokter paru akan memutuskan. Jika ternyata suspek Covid-19, akan dipindah ke ruang isolasi," jelasnya.

Hery mengungkapkan tenda darurat itu memang dikhususkan untuk pasien yang mengarah ke suspek Covid-19. Namun, karena 57 ruang isolasi penuh,  sementara mereka ditempatkan di tenda darurat.

"Kalau pasien biasa langsung ke ruang perawatan," pungkasnya. (muj/zul)

Sumber: