Hanya Sekali Menang Langsung Juara Dunia, Mir: Memenangi Balapan Musim Ini Sangat Sulit

Hanya Sekali Menang Langsung Juara Dunia, Mir: Memenangi Balapan Musim Ini Sangat Sulit

Joan Mir hanya membutuhkan satu podium teratas untuk menjadi kampiun MotoGP 2020. Kunci sukses pembalap Suzuki tersebut adalah konsistensi di mana ia meraih tujuh podium dalam 13 balapan sejauh ini.

Dengan begitu banyak podium, gelar Mir terbilang aneh. Pasalnya, rider Spanyol itu hampir selalu kesulitan dalam kualifikasi. Tidak mengherankan jika Mir memenangkan gelar dunia 2020 dengan rata-rata start di posisi kesembilan (8,7).

Suzuki GSX-RR memang terlihat cepat dalam pengujian pramusim. Namun, mereka tetap saja dianggap tidak cukup siap untuk disebut sebagai pesaing gelar.

Tapi kemampuan menghemat ban menjadi senjata mereka untuk menghapus margin dengan tim lainnya. Mir sendiri mengakui bahwa dia tidak dapat membayangkan bisa secepat ini menjuarai MotoGP.

Dia memang punya ambisi merajai balapan paling bergensi ini, akan tetapi pembalap 23 tahun itu menganggap kesempatan itu ia prediksi baru akan datang beberapa tahun ke depan.

"Itu adalah sesuatu yang saya perjuangkan sepanjang hidup saya, sejak saya berusia 10 tahun. Saya memiliki mimpi ini dalam pikiran saya dan saya tidak berhenti sampai saya mendapatkan gelar ini, jadi apa yang bisa saya katakan? Sejujurnya saya tidak mengharapkannya karena saya mengharapkannya di masa depan, tetapi kami memiliki gelar dan itu milik kami!” tegasnya di Crash.

Dijelaskan Mir, memenangi balapan musim ini sangat sulit. Alasannya, begitu banyak tekanan yang muncul setiap pekan.

Selain harus bersaing ketat di arena balap, mereka juga harus menghadapi tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yakni Covid-19. Tes positif jelang balapan dipastikan membuat rider absen.

“Saya terlihat tenang dan tanpa tekanan, tapi saya tidak tenang dan saya bukannya tanpa tekanan. Saya sangat gugup, tetapi kenyataannya tahun ini sulit. Kami tidak hanya mengalami tekanan pada jalur balapan, kami juga melakukannya di rumah agar tidak tertular virus. Jadi sangat sulit untuk dikelola. Terima kasih untuk kru saya yang mengaturnya dengan sempurna,” tandasnya. (amr/ham/zul)

Sumber: