Sunatan Massal di Tengah Pandemi, Peserta Diberi Vitamin, Tempat Duduk Antrean Saling Berjarak

Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Wanarejan Utara Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, diisi dengan bakti sosial sunatan massal. Sunatan yang digelar di pelataran Masjid Al Qoryah itu mengkhitan puluhan anak.

Namun ada yang berbeda dari sunatan massal kali ini. Panitia menerapkan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ketat, mengingat saat ini masih masa pandemi.

Peserta dan orangtua yang turut mengantar anak-anak mereka, tampak mengenakan masker. Selain itu, tempat duduk antrean juga diberi batas. Jika biasanya antrean peserta dikumpulkan jadi satu, kini meja dibikin memanjang, bahkan hingga di luar pelataran masjid.

Tidak hanya itu, panitia juga menyiapkan tempat cuci tangan. Petugas keamanan berpakaian banser dan linmas yang berjaga di gerbang terlihat bersiaga. Pengunjung yang datang tanpa mengenakan masker pun tidak diperkenankan masuk. 

"Kami menerapkan protokol kesehatan secara ketat, bahkan sebelum diselenggarakan acara ini, lokasi sudah distrerilkan dengan disemprot cairan disinfektan," ujar Kepala Desa Wanarejan Utara Mahmud, Minggu (15/11) di lokasi. 

Menurut Mahmud, sunatan massal ini merupakan kegiatan rutin warga desa. Dan setiap tahun pesertanya meningkat. Untuk menjaga imunitas tubuh, para peserta menurutnya juga diberi vitamin.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Sultoni menyebut, sunatan massal diikuti sekitar 35 peserta yang berasal dari berbagai desa, tidak hanya warga sekitar. Diharapkan, khitanan massal bisa bermanfaat, sekaligus dapat menjadi momentum bagi anak-anak tersebut.

Terkait penerapan protokol kesehatan, menurutnya pihak panitia maupun peserta patuh mengikuti anjuran pemerintah. 

"Alhamdulillah dengan protokol kesehatan ini, mereka juga menaati, semua tertib, bisa berjalan lancar," ujarnya. (sul/ima)

Sumber: