Pamit Cari Melinjo, Tiga Hari Nenek Tidak Pulang-pulang
Siti Robiatul Adawiyah (64), warga Kampung Guha RT 04/02 Desa Sukarena Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang hilang sejak, Rabu (11/11) lalu. Diduga, nenek tersebut hilang di hutan Gunung Karang, Pandeglang.
Iwan, warga setempat mengatakan, warga bersama dengan tim Badan Search and Resque Nasional (Basarnas) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang masih mencari Siti.
"Sejak kemarin kita mencari di hutan Gunung Karang. Bahkan beberapa warga menginap di sana. Tim Basarnas juga sudah ikut membantu kami," katanya kepada Banten Raya melalui sambungan telepon selulernya, Jumat (13/11).
Menurut Iwan, perempuan asal Kampung Guha tersebut terakhir kali bertemu dengan warga pada Rabu (11/11). Awalnya Siti berpamitan ke keluarganya mencari melinjo di kebun.
"Bilangnya nyari tangkil (melinjo). Kemudian keluarga mendapat informasi ada dua warga yang melihat Bi Siti di Gunung Karang," ujarnya.
Iwan mengungkapkan, Siti sempat diajak pulang oleh warga yang tidak sengaja bertemu di Gunung Karang. Namun perempuan yang baru sembuh dari sakit itu tiba-tiba hilang.
"Dia bilang mau ambil sendal. Pas dicek udah nggak ada. Dia sebelumnya sakit dan baru sembuh. Kalau warga sini percaya nenek itu ada yang bawa (dari alam lain)," ungkapnya.
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan, masyarakat terus mencari Siti ke dalam hutan Gunung Karang. Bahkan rencananya warga akan menginap di hutan hingga nenek tersebut ditemukan.
"Kita lihat kondisi, kalau cuaca bagus (tidak hujan) kemungkinan kita menginap di sini. Sudah dibagi ke beberapa titik," jelasnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten M Zainal Arifin mengatakan, tim Basarnas telah terjun ke lokasi membantu keluarga dan masyarakat mencari Siti. Pihaknya baru mendapatkan kabar pada Jumat (13/11).
"Dari keterangan keluarga, korban hilang saat pergi menuju kebun di blok Sangyang Dora RPH Pandeglang (Gunung Karang)," katanya.
Zainal menambahkan, dari keterangan keluarga, Siti mengalami mengalami sakit pikiran atau linglung. Saat meninggalkan rumah, korban memakai baju kebaya warna hijau, kerudung hitam dan celana panjang warna cokelat.
"Mudah-mudahan ibu Siti dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat dan bisa kembali ke keluarganya," tambahnya. (dar/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: