Belanda vs Spanyol, Kesempatan Frank De Boer Unjuk Gigi

Belanda vs Spanyol, Kesempatan Frank De Boer Unjuk Gigi

Belanda akan menjamu Spanyol dalam laga uji coba internasional, dini hari nanti. Setelah hasil minor di tiga laga, ini kesempatan Frank De Boer mengakhiri dahaga kemenangan De Oranje.

Pasca penunjukannya sebagai pelatih Belanda menggantikan Ronald Koeman, De Boer melewatkan tiga pertandingan tanpa kemenangan. Dalam laga debutnya, pasukan De Boer kalah 0-1 dari Meksiko pada uji coba di Amsterdam, 7 Oktober lalu.

Dua pertandingan berikutnya kontra Bosnia & Herzegovina dan Italia di UEFA Nations League sedikit lebih baik di mana Tim Oranye meraih dua hasil imbang. Namun, jelas itu masih jauh dari ekspektasi penggemar mereka.

Makanya, laga kontra Tim Matador di Stadium Johan Cruijff Arena, dini hari nanti menjadi kesempatan baik bagi skuat asuhan De Boer untuk kembali ke jalur kemenangan. Selain akan tampil di kandang, mereka juga punya head to head bagus kontra Spanyol dalam dua dekade terakhir.

Terhitung sejak 2000, kedua klub bertemu lima kali. Dari lima pertemuan tersebut, juara Piala Eropa 1988 itu memenangi empat pertandingan. Termasuk kemenangan 2-0 pada pertemuan terakhir di ajang uji coba 31 Maret 2015 silam.

Satu-satunya kekalahan Belanda dari Spanyol adalah ketika kedua negara bersua di final Piala Dunia 2010. Kala itu, Belanda kalah 0-1 lewat gol Andres Iniesta dalam duel yang berlangsung selama 120 menit.

Pemain-pemain Belanda juga memiliki motivasi tinggi menyambut duel ke-15 kedua negara. Gelandang Belanda, Georginio Wijnaldum mengatakan, tiga pertandingan selama November ini sangat mereka butuhkan.

“Kami memainkan tiga pertandingan internasional dan itu membutuhkan energi. Tetapi sebagai pemain sepak bola, saya pikir sangat bagus untuk memainkan banyak pertandingan dengan tim nasional Belanda. Semua orang yang sekarang bersama De Oranje senang dengan pertandingan internasional ini,” tegasnya dikutip dari Goal.

Sayangnya, Belanda tidak akan turun dengan kekuatan terbaiknya. Itu setelah kapten mereka, Virgil van Dijk harus absen karena cedera. Kehilangan bek Liverpool itu menjadi kerugian besar mengingat Belanda juga belum bisa memainkan tandem Van Dijk, Matthijc de Ligt.

"Virgil akan kembali dengan kehendak Tuhan. Ini adalah waktu yang sulit baginya; ini adalah hal terburuk yang dapat Anda alami sebagai pemain sepak bola. Anda melewati neraka. Tapi saya pikir dia sangat kuat," kata Wijnaldum.

Tak hanya Van Dijk dan De Ligt, Belanda juga ditinggal gelandang senior, Kevin Strootman. De Boer memutuskan tidak memanggil Strootman yang menjadi salah satu sosok berpengaruh dalam tim Belanda selama beberapa tahun belakangan karena minimnya menit bermain di level klub.

“Situasinya di Marseille tidak terlalu cerah. Saya tidak berpikir dia puas memainkan total satu babak dalam sepuluh pertandingan. Itu tidak bagus untuk tim nasional Belanda, tapi tentunya juga tidak bagus untuknya. Saya berharap situasinya akan berubah dan kemudian dia secara alami akan kembali ke dalam skuat,” jelas De Boer di Football Oranje.

Spanyol yang menjadikan laga ini sebagai persiapan mereka bertarung di Grup A4 UEFA Nations League juga membutuhkan kemenangan di Amesterdam. Itu setelah mereka menelan kekalahan 0-1 dari Ukraina dalam laga terakhir yang mengakhiri rentetan 13 laga tanpa kekalahan Tim Matador.

“Kami perlu mencoba memenangkan semua pertandingan, itulah yang diminta jersey ini. Karena itu, kami tidak bisa santai dan kami harus menghadapi dua pertandingan resmi ditambah satu pertandingan persahabatan karena mereka final," tegas bek kiri Spanyol, Jose Luis Gaya di Goal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: