Selain di PAI, Dermaga Apung Akan Dikembangkan di Wisata Pantai Lainnya

Selain di PAI, Dermaga Apung Akan Dikembangkan di Wisata Pantai Lainnya

Pembangunan dermaga apung di kawasan Obyek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) memasuki tahapan finishing. Rencananya, itu akan dikembangkan di kawasan pantai lainnya tetapi dalam skala lebih kecil.

Kepala Dinas Pemuda olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Cucuk Daryanto mengatakan, dermaga yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp2,5 miliar itu memiliki panjang sekitar 98 meter. Nantinya memiliki kapasitas daya tampung sekitar 300 orang.

"Panjangnya sekitar 98 meter. Nanti dapat menampung 300 orang," katanya.

Menurut Cucuk, saat ini dalam tahap finishing dengan target selesai kontrak pada akhir Desember 2020. Sedangkan untuk launching rencananya akan dilakukan wali kota Tegal.

Menurut Cucuk, ke depan, dermaga itu akan dikembangkan di lokasi wisata pantai lainnya seperti Pulau Kodok dan Muarareja. Namun, dalam kapasitas yang lebih kecil.

"Harapannya, dengan adanya dermaga apung ini dapat menarik wisatawan. Karena di sekitar pantura baru di Kota Tegal," tandasnya.

Cucuk menambahkan, untuk mengantisipasi keamanan, pihaknya akan menyiapkan sejumlah petugas yang berjaga di sekitar lokasi. 

Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal Edy Soeripno setelah melakukan sidak pada Senin (9/11) siang mengatakan, untuk dermaga apung secara konstruksi pembangunan sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun, dalam implementasinya, dinas perlu melakukan antisipasi terkait dengan pengamanan.

"Karena saat air pasang, ketinggian ujung itu bisa mencapai 2,5 meter. Jadi pengunjung kalau airnya sedang tinggi maka jangan sampai bermain di ujung. Karena itu, perlu adanya petugas di sana," katanya.

Kemudian, kata pria yang akrab disapa Uyip itu, waktu-waktu air pasang perlu disosialisasikan kepada masyarakat. 

Prinsipnya, keberadaan dermaga apung ini untuk menarik wisatawan karena di Jawa Tengah baru ada 3 termasuk di Kota Tegal. (muj/ima)

Sumber: