Menuju Jurang Resesi Ekonomi di Masa PandemiCovid-19. Apakah Indonesia Sudah Resesi?

Menuju Jurang Resesi Ekonomi di Masa PandemiCovid-19. Apakah Indonesia Sudah Resesi?

Oleh: Hanif Asyfilla Putra*)

Presiden Jokowi pada saat ini sedang diambang dua permasalahan sekaligus yakni pandemi covid 19 dan potensi resesi ekonomi di Indonesia. Munculnya virus Covid 19 membuat negara-negara di dunia mengalami pandemi yang menyebabkan penurunan ekonomi.

Kemunculan virus corona di Indonesia sendiri pada bulan maret lalu, menyebabkan peputaran roda ekonomi di Indonesia terhambat,  pertubuhan perekonomian menjadi sangat tidak stabil, hal ini merupakan dampak dari pendemi virus corona yang merambah ke segala aspek, terutama pada sektor ekonomi.

Mengingat covid 19 belum berlalu hingga sekarang muncul pertanyaan yang harus dijawab: apa dan bagaimana dampak covid 19 terhadap perekonomian Indonesia “Yusuf dalam analisisnya menemukan bahwa dalam skenario manapun, ekonomi nasional akan mengalami penurunan terhadap baseline (kondisi seandainya tidak ada Covid 19) dengan angka peneurunan beragam”, hal ini mengidentifikasikan bahwa adanyan covid 19 akan sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Bahkan perekonomian negara-negara didunia berpotensi jatuh ke jurang resesi. Begitupun Menteri keuangan Sri Mulyani merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal III/2020 kemungkinan akan minus pada 2,9 persen sampai 1,1 persen.

Proyeksi pertumbuhan minus ini diprediksi berlanjut kekuartal IV/2020. Hal ini apakah dapat dikatakan indonesia masuk kategori resesi karena mengalami pertumbuhan negatif pada dua kuartal?

Menurut para pengamat ekonomi, dampak resesi yang berpotensi paling dirasakan masyarakat adalah sulitnya mendapat lapangan pekerjaan, disusul dengan jatuhnya daya beli masyarakat karena berkurangnya pendapatan. Ekonom INDEF Eko Listyanto juga mengatakan dampak resesi sebenenarnya sudah terjadi pada saat ini.

“Sekarang sudah terlihat, resesi adalah disaat daya beli masyarakat turun, kinerja perekonomian turun, pengangguran meningkat, kemiskinan meningkat, tapi ini semua pelan-pelan sudah terjadi,” ujar Eko.

Apablia resesi benar-benar terjadi, diperkirakan indonesia akan membutuhkan waktu lebih dari lima tahun untuk memulihkan ekonomi, hal ini berkaca dari krisis ekonomi yang terjadi pada 1998.

Mengingat hal tersebut pemerintah mengambil langkah cepat dengan menyiapkan beberapa langkah agar perekonomian nasional kembali bertumbuh positif. 

Pertama melakukan belanja besar-besaran guna meredam kontraksi ekonomi. Kedua pemerintah membentuk komite penanganan covid dan pemulihan nasional, dan Ketiga pemerintah memberikan bantuan kredit berbunga rendah, dan menyiapkan umkm bergeliat kembali

Para ahli ekonomi mendorong masyarakat mengatisipasi dengan gaya hidup hemat dan menyiapkan alternatif pekerjaan. Menurut ekonomi indef, Bhima yudhitira masyarakat harus berhemat mulai dari sekarang untuk menyiapkan dana darurat resesi, fokus pada pangan serta kebutuhan kesehatan.

Pandemi mengajarkan kita apa yang bisa dihemat ternyata membuat daya tahan keuangan personal lebih kuat. Lalu Apakah indonesia sudah mengalami resesi ekonomi di tengah pandemi Covid-19?

*) Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: