Sirkuit Mandalika Masuk daftar Cadangan Balapan MotoGP 2021 Mendatang

Sirkuit Mandalika Masuk daftar Cadangan Balapan MotoGP 2021 Mendatang

Dorna Sports telah merilis kalender sementara untuk musim MotoGP 2021. Terhitung, ada 20 balapan yang digelar dari Maret hingga November 2020 dengan Sirkuit Mandalika (Indonesia) termasuk dalam daftar cadangan

Selain Mandalika, ada Sirkuit Algarve di Portugal dan Sirkuit Igora Drive (Rusia) yang menjadi cadangan. Nah, tiga tempat ini bisa dipilih dengan melihat kondisi MotoGP Ceko di Brno.

Sirkuit Losail di Qatar tetap menjadi seri pembuka MotoGP 2021 pada 28 Maret. Sepekan kemudian, tim dan pembalap menyeberang ke Benua Amerika untuk melakoni MotoGP Argentina (11 April) dan GP Amerika Serikat (18 April).

"Ide pertama adalah bahwa Brno telah berada di kalender sejak lama dan ini adalah Grand Prix yang penting, tetapi juga penting bahwa masalah keselamatan, terutama pelapisan ulang, adalah wajib. Jika kami tidak menerima konfirmasi, kami tidak dapat memasukkan (Brno) di kalender," kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, dalam keteranan resminya, Sabtu (7/11).

"Kita akan lihat persisnya, tapi kita punya dua cadangan di Eropa, Portimao dan Rusia, dan Mandalika di Indonesia. Itu tergantung di mana jeda dan kita akan memutuskan apakah perlu atau tidak untuk memasukkan ke dalam kalender," sambungnya.

Setelah itu, rangkaian MotoGP Eropa mulai bergulir di Jerez (2 Mei). Khusus GP Prancis, Italia, Catalunya, Jerman, Belanda dan Finlandia masih menunggu homologasi atau pengesahan akhirsemua pihak yang terkait. Kendati demikian, tanggal pelaksanaannya disiapkan hingga 11 Juli.

Jika kalender sementara ini menjadi keputusan akhir, maka Austria dan Inggris bisa menggelar balapan pada Agustus atau sebelum GP Aragon dan GP San Marino pada September.

Perhelatan MotoGP Asia terdapat di GP Jepang, GP Thailand dan GP Malaysia. Ketiganya seri tersebut ditambah Australia bakal bergulir sekitar Oktober.

Untuk seri pemungkas akan dihelat di Valencia pada 14 November. Sedangkan, Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) masih mengebut pembangunan untuk mengejar target menjadi tuan rumah MotoGP 2021.

"Pengumuman kalender ini menjadi kabar menggembirakan bagi kami di tengah pandemi Covid-19," ujar CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah.

Ricky mengaku bertekad untuk mewujudkan ajang MotoGP Indonesia pada musim 2021 medatang. "Fokus kami tetap sama, yaitu menyelesaikan konstruksi dan proses homologasi serta kesiapan operasional untuk 2021," imbuhnya.

Sementara itu, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengklaim status cadangan (reserve) yang diberikan Dorna berarti mereka bisa mengatur waktu pelaksanaan ajang tersebut. Ini terkait ketidakjelasan musim MotoGP 2021 karena tak diketahui kapan pandemi virus corona akan berakhir.

"Reserve date memang tidak umum, hanya Negara tertentu yang bisa mendapat perlakukan khusus ini. Situasi dunia akibat pandemic Covid-19 masih belum bisa diprediksi 6 bulan kedepan. Dengan adanya reserve date, Indonesia akan memiliki waktu yang fleksibel untuk melihat apakah tanggal tersebut nantinya akan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada," demikian pernyataan rilis MGPA. (der/zul/fin)

Sumber: