Mantan Dubes Saudi Sebut Habib Rizieq Bebas Tinggal di Arab, Dewan Pakar ICMI: yang Cerdas Percaya
Mantan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia dalam kesempatan wawancara oleh sebuah stasiun TV swasta pada medio November 2019 memberikan penjelasan yang bertolak belakang dengan apa yang dikatakan oleh pemerintah bahwa Habib Rizieq Shihab tinggal di Makkah Saudi Arabia ilegal, tanpa dokomen-dokumen resmi.
Dikutip dari RMOL, Syekh Asy Syuaibi mengatakan, Habib Rizieq masuk Saudi resmi dengan dokumen visa resmi dan bebas tinggal di Saudi, dengan begitu, kata dia, banyak pejabat dari Indonesia tokoh dan ulama hingga jenderal bebas bertemu Habib Rizieq di sana.
Menanggapi hal ini, Anggota Dewan Pakar ICMI Anton Tabah berpendapat, orang yang cerdas dan jujur lebih mempercayai penjelasan tersebut.
"Yang jujur yang cerdas yang netral pasti akan lebih percaya dengan penjelasan dubes Arab Saudi Untuk Indonesia tersebut," kata Anton kepada wartawan, Sabtu (7/11).
Disebut mantan dubes, Saudi Arabia sangat perhatian atas keamanan Habib Rizieq karena keturunan Nabi Muhammad SAW. Imam besar FPI itu bebas pergi kemanapun, termasuk jika ingin pulang ke Indonesia asalkan dengan jaminan keselamatannya.
Kemudian, sambung Syekh Asy Syuaibi dalam wawancara itu juga mengatakan, Arab Saudi tak pernah menghalangi Rizieq pergi kemana pun, terkecuali ada sesuatu yang berakibat pada keselamatannya.
Anton mengatakan, dari penjelasan mantan Dubes tersebut, sangat jelas menggambarkan bahwa fakta sebenarnya Rizieq Shihab tidak memiliki persoalan atau pelanggaran yang selama ini digembar-gemborkan pemerintah.
"Ini sekaligus membantah fitnah oknum-oknum pejabat Indonesia tersebut," kata Anton.
Anton memberi saran, lebih baik pemerintah mengungkap kasus korupsi dan menghukum para koruptor serta penista agama.
"Dari pada mendholimi Habib Ulama yang selalu amar ma'ruf nahi munkar," demikian Anton. (rmol.id/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: