Talut Jembatan Sungai Cacaban Longsor, DPU Kabupaten Tegal Anggarkan Rp1 Miliar

Talut Jembatan Sungai Cacaban Longsor, DPU Kabupaten Tegal Anggarkan Rp1 Miliar

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tegal menyebabkan talut Jembatan Sungai Cacaban ruas Jalan Karangwuluh-Gembongdadi longsor. Longsoran sepanjang kurang lebih 15 meter ini sudah disurvei Bidang Jembatan DPU Kabupaten Tegal.

Kepala DPU Kabupaten Tegal Heri Suhartono melalui Kabid Jembatan Muhammad Nuh, Senin (2/11) mengatakan, pembangunan jembatan dilaksanakan tahun 2019 dan dikerjakan opelaksana CV Calaiarsa dengan Direktur Edie Samsudin. 

Talut merupakan pekerjaan bangunan pelengkap pekerjaan inti pemasangan rangka jembatan dengan nilai kontrak Rp1.760.000.000. 

Kronologi kejadian, tambah Muhammad Nuh, hujan seharian pada Sabtu, tanggal 31 Oktober tahun 2020 pukul 22.00 WIB. Struktur pasangan batu kali talut lama tidak dapat menahan jenuh air akibat urukan tanah belum tertutup aspal. Sehingga terjadi longsoran dengan kerusakan talut sepanjang kurang lebih 15 meter. Beton talut masih utuh hanya terguling karena gerusan air yang menggerus pondasi lama.

"Ini faktornya karena hujan deras dan talut belum tertutup aspal sehingga terjadi longsor. Tapi untuk jembatan tidak ada masalah," tambahnya.

Untuk perbaikannya, lanjut Muhammad Nuh, pada tahun anggaran 2021 dianggarkan Rp1 miliar lebih dan rencananya untuk penyempurnaan urukan dan talut serta opritan dan pengaspalan jalan. Untuk saat ini, tim dari Bidang Jembatan sudah berada di lokasi kejadian. 

"Masyarakat kami minta untuk bersabar, karena sudah dianggarkan untuk perbaikan," imbuhnya. (adv/guh/ima)

Sumber: