Datang ke Brebes, Ketua KPK RI Firli Bahuri Melakukan Ini

Datang ke Brebes, Ketua KPK RI Firli Bahuri Melakukan Ini

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Komjen Firli Bahuri datang ke Kabupaten Brebes, Jumat (30/10). Kedatangannya ke Brebes untuk menyambangi dan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Hikmah 1 Benda Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.

Mantan kapolres Brebes itu datang ke Brebes dalam rangka silaturahmi ke pengasuh pesantren tersebut, KH Labib Sodiq bersama keluarga besarnya. 

"Sudah lama saya tidak bersilaturahmi dengan beliau (KH Labib Sodiq). Jadi pas ada kesempatan saya sempatkan datang ke sini," ungkapnya. 

Informasi yang dihimpun di lapangan, Firli tidak hadir sendirian. Jenderal bintang tiga itu datang beraama istrinya. Kedatangan mereka disambut oleh keluarga besar pesantren Al Hikmah 1. Selain itu, nampak pula Anggota DPRD Brebes Tri Murdiningsih serta sang suami, Kepala BLUD UPT Puskesmas Bumiayu dr Ali Budiarto. Saat di pesantren itu, Firli sempat menunaikan salat Jumat bersama.

Pada kesempatan silaturahmi itu, dirinya mengaku belum banyak melakukan kebaikan. Dan juga tidak akan mengingat-ingat kebaikannya.

"Saya tidak akan menyebutkan kebaikan, apalagi menceritakan kebaikan yang kita perbuat kepada orang lain," terangnya.

Menurutnya, apabila seseorang menceritakan kebaikan yang telah diperbuat, bisa jadi nanti orang-orang akan mempergunjingkan kebaikan yang telah diperbuat orang itu sendiri. Orang akan mempertanyakan kenapa berbuat kebaikan, atau dari mana melakukan kebaikan itu. 

"Maka mudah-mudahan kita bukan termasuk orang yang suka mempergunjingkan orang lain," ujarnya.

Dirinya juga mengajak untuk bersikap ikhlas. Dalam artian, setiap amal kebaikan tidak perlu menuntut balasan. Diibaratkan seperti sumur, semakin banyak diambil airnya akan semakin jernih dan tidak pernah meminta imbalan. 

"Atau juga belajar dari gula, gula itu membuat minuman menjadi manis tapi tidak pernah disebut. Seperti teh manis atau kopi manis, tidak disebut teh gula atau kopi gula. Tapi ketika kurang manis, baru disebut tehnya atau kopinya kurang gula," paparnya.

"Kalau sudah sakit baru nanti disebut sakit gula," lanjut Firli. 

Pada kesempatan itu, Firli juga mengungkapkan dirinya di KPK selalu menyampaikan pada anggotanya untuk tidak menuntut memiliki pemimpin yang sempurna. Pasalnya, dirinya juga tidak pernah mencari anggota yang sempurna. 

"Sebab tidak ada orang yang sempurna, pasalnya setiap orang pasti ada kekurangannya," timpalnya.

Pengasuh Al Hikmah 1 KH Labib Sodiq dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya atas kedatangan Firli, yang selama ini berteman dengan baik. 

Sumber: