Forkompincam dan Warga Bumijawa Gelar Deklarasi Tolak Unjuk Rasa Anarkis
Forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkompincam) dan warga Bumijawa menggelar deklarasi menolak unjuk rasa yang berujung anarkis. Deklarasi digelar di pendapa kantor kecamatan dengan dihadiri unsur forkompincam dan warga.
Hadir dalam deklarasi, Camat Bumijawa Susworo, Kapolsek Bumijawa Iptu Hojali, perwakilan dari Koramil Bumijawa, dan seluruh kepala desa serta tokoh agama, tokoh masyarakat di wilayah tersebut.
Camat Bumijawa Susworo, Rabu (28/10) mengatakan, deklarasi ini merupakan wujud komitmen dan pertanggungjawaban sebagai elemen masyarakat untuk menolak aksi unjuk rasa yang bersifat anarkis. Warga tidak menolak menggelar unjuk rasa tapi yang damai.
"Kalau mau unjuk rasa, silakan kami tidak melarang. Karena negara kita negara demokrasi. Tetapi, unjuk rasa jangan anarkis," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Bumijawa Iptu Hojali mengatakan, unjuk rasa dapat dilakukan oleh siapa saja, tetapi dengan syarat tanpa ada anarkis. Pemerintah mempersilakan
unjuk rasa dengan cara yang sopan dan damai.
Unjuk rasa yang kerap dilakukan di kota-kota besar, selalu berujung anarkis. Hal itu dapat dilihat melalui layar kaca televisi. Padahal, aksi brutal yang dilakukan peserta unjuk rasa itu salah. Karena mereka telah merusak fasilitas umum yang dapat merugikan masyarakat lainnya.
"Karena itulah, mari membuat komitmen bersama dengan mengadakan deklarasi menolak unjuk rasa anarkis," tandasnya. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: