Pandemi Covid-19, 33 Paket Pekerjaan di Brebes Senilai Rp103 Miliar Sudah Dilelang

Pandemi Covid-19, 33 Paket Pekerjaan di Brebes Senilai Rp103 Miliar Sudah Dilelang

Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), pembangunan fisik di Kabupaten Brebes terus berjalan. Sedikitnya ada 33 paket pekerjaan fisik per triwulan ketiga tahun anggaran 2020 sudah selesai dilelangkan oleh Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Setda Pemkab Brebes dengan nilai total Rp103 miliar. 

Kepala Bagian (Kabag) LPSE Setda Pemkab Brebes Moh. Zudan Fanani mengatakan, ke 33 paket yang sudah dilelangkan yakni terdiri dari 14 paket telah selesai dikerjakan. Sisanya 19 paket masih dalam proses pekerjaan.

"33 paket pekerjaan yang selesai lelang itu bersumber dari berbagai anggaran setelah dilakukan refokusing untuk penanganan Covid-19. Di antaranya, dari APBN, APBD provinsi dan APBD kabupaten tahun 2020. Sebelum anggaran dilakukan refokusing untuk Covid-19, total pekerjaan yang akan dilelangkan sebanyak 110 paket," ungkapnya, Senin (26/10) di ruang kerjanya.

Dijelaskannya, total nilai pekerjaan sampai triwulan tiga ini, sebesar Rp103 miliar. Namun, dari nilai ini, ditawar oleh penyedia jasa sebesar Rp96 miliar. Sehingga, melalui lelang ini pihaknya bisa efisiensi anggaran sekitar Rp6,5 miliar.

Ditambahkannya, dari 33 paket tersebut mayoritas merupakan pekerjaan fisik di bidang kesehatan, bidang pekerjaan umum dan bidang pendidikan. Misalnya di bidang kesehatan yaitu pembangunan RSUD Brebes senilai Rp58 miliar. Ada juga pembangunan beberapa puskesmas, pembangunan sarana farmasi dan laboratorium. 

"Meski demikian, dalam hal ini kami hanya sebatas melakukan pelelangan pekerjaan saja. Untuk masalah target pekerjaan, itu menjadi kewenangan Pejabat Pembuat Komitmen," terangnya.

Sementara, Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri Brebes Ariyanto saat meninjau salah satu pekerjaan yang masih berjalan mengatakan, Tim Kejaksaan Negeri Brebes sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN) bertugas memberi pendampingan dalam pekerjaan pembangunan fisik di daerah, termasuk di Kabupaten Brebes. 

Namun, dari 33 paket pekerjaan tersebut hanya 4 paket yang mendapat pendampingan dari JPN. 

Empat paket yang mendapatkan pendampingan dari JPN yakni, di bidang kesehatan tiga paket dan bidang pendidikan satu paket berupa pembangunan Tribun Stadion Karangbirahi Brebes. Hal itu lantaran Pemkab Brebes sebagai pengguna anggaran tidak mengajukan semua pekerjaan untuk mendapat pendampingan. 

"Hanya ada empat pengerjaan yang mendapatkan pendampingan. Dalam pendampingan ini kami selalu berkoordinasi dengan Inspektorat, instansi terkait dan tenaga teknis di lapangan," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, semua pekerjaan yang mendapatkan pendampingan tersebut ditarketkan selesai pada November nanti.

"Pendampingan itu dilakukan tujuannya agar pembangunan yang dilaksanakan tepat mutu, tepat waktu dan tepat sasaran," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: