AC Milan vs AS Roma, Hormati Giallorossi

AC Milan vs AS Roma, Hormati Giallorossi

Pemuncak klasemen Serie A, AC Milan kedatangan tim kuat, AS Roma di giornata kelima, dini hari nanti. Torehan sempurna Rossoneri awal musim ini tak boleh membuat mereka besar kepala.

Menghormati I Giallorossi, julukan Roma merupakan persiapan terbaik Milan untuk menyongsong pertandingan besar ini. Sama seperti Milan, klub ibu kota Italia itu juga menunjukkan performa bagus di musim 2020/2021 ini.

Anak asuh Paulo Fonseca memang menelan kekalahan di pekan pertama Serie A. Hanya saja, kekalahan 0-3 itu hanya hukuman untuk kekeliruan registrasi pemain, Amadou Diawara. Laga itu sendiri sepanjang 90 menit berakhir imbang 0-0.

Pelatih Milan, Stefano Pioli pun paham bahwa Roma tidak akan jadi lawan mudah bagi timnya yang mencatatkan hasil sempurna di empat laga Serie A. Makanya, ia meminta anak asuhnya siaga satu untuk duel kontra I Lupi (Serigala) ini.

“Roma memiliki lini depan yang luar biasa, jadi ini akan menjadi ujian besar lainnya antara dua tim yang ingin bermain sepak bola positif, mencetak lebih banyak gol daripada lawan mereka dan mengambil inisiatif,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia.

Walau begitu, eks pelatih Inter Milan tersebut tidak meragukan kemampuan Zlatan Ibrahimovic dkk. Berbekal kemenangan 3-1 atas Celtic di ajang Liga Europa, Pioli menegaskan tekad timnya untuk melanjutkan catatan impresif mereka.

“Kami ingin melanjutkan bentuk positif kami dan di atas semua itu perjalanan yang telah membuat kami terus berkembang sejak Januari. Saya pikir semuanya berubah pada Januari, ketika kami membawa pemain yang lebih cocok dengan gaya sepak bola kami dan mengisi celah yang kami miliki di skuat,” tegasnya dikutip dari Football Italia.

Pioli menyebut, ini momentum bagus bagi Milan untuk mencoba bersaing di papan atas. Ia bahkan mengatakan bahwa Milan sangat ambisius untuk bertarung dalam persaingan scudetto yang sembilan musim terakhir didominasi Juventus.

“Kami berpikir bahwa kami berada pada level yang baik, kami tahu di mana kami ingin berakhir, karena kami ambisius, tetapi juga tidak boleh tergesa-gesa atau mencoba mengambil jalan pintas untuk sampai ke sana. Saat ini ada empat atau lima tim yang lebih kuat di atas kertas, itu tidak diragukan lagi, dan kami harus fokus pada perjalanan kami," jelasnya.

Bek Milan, Simon Kjaer menambahkan, Rossoneri memang harus terus berbenah, khususnya di sektor pertahanan. “Kami jelas perlu meningkatkan diri. Kami juga harus meningkatkan kontinuitas kami dalam permainan,” ujar Kjaer.

Milan memang tidak boleh over confidence menyambut Roma. Pasalnya, Paulo Fonseca sudah mempersiapkan timnya secara khusus untuk Il Grande Partita ini.

Saat mengalahkan Young Boys di ajang Liga Europa, pelatih berpaspor Portugal itu sengaja melakukan rotasi frontal dengan mengganti sembilan starter yang ia turunkan menghadapi Benevento.

“Yang penting adalah memiliki kepercayaan pada semua pemain Anda. Masih panjang jalan yang harus ditempuh dalam grup dan musim. Kami mengistirahatkan beberapa pemain dan sekarang dapat fokus pada Milan di Serie A,” beber Fonseca.

Kabar bagus bagi Roma jelang kunjungan ke San Siro sebab tes Covid-19 bek Gianluca Mancini menunjukkan hasil negatif. Dengan demikian, hanya Nicolò Zaniolo, Chris Smalling, dan Amadou Diawara yang dipastikan absen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: