Sebut Data Mahfud MD Keliru, Demokrat Minta Angka Kemiskinan di Era SBY Dikoreksi

Sebut Data Mahfud MD Keliru, Demokrat Minta Angka Kemiskinan di Era SBY Dikoreksi

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD diminta untuk mengoreksi data yang dipaparkannya saat menjadi pembicara di perayaan ulang tahun IDI, Sabtu (24/10) kemarin.

Permintaan itu diungkapkan Kepala Badan Komunikasi dan Strategi DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan. Data kemiskinan yang dipaparkan Mahfud MD dinilainya tidak valid.  

Dalam pemaparan itu, Mahfud menyebut bahwa angka kemiskinan di akhir pemerintahan Soeharto adalah 18 persen. Pada tahun 2014, sambungnya, ketika Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) digantikan oleh Presiden Joko Widodo itu angka kemiskinan tinggal 11,9 persen.

Sementara pada saat Jokowi menjadi presiden tinggal 9,1 persen di periode pertama. Data angka kemiskinan di era SBY disebut keliru oleh Kepala Badan Komunikasi dan Strategi DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan.

Menurutnya, angka yang benar adalah 10,96 persen. “Angka yang benar adalah 10,96 persen. Mohon kembali dikoreksi datanya Prof,” tuturnya melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu (24/10), seperti yang dikutip dari rmol.id.

Ossy menjelaskan bahwa dirinya sudah kerap menyampaikan koreksi tersebut. Teranyat adalah pada bulan Agustus lalu. “Sejak Agustus saya sudah sampaikan koreksi data kemiskinan era SBY yang disampaikan Prof Mahfud. Saat itu (disampaikan) 12 persen,” tutupnya. (rmol/zul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: