47 Perwira Tinggi TNI Digeser, Termasuk Kabais, Kepala Basarnas, dan Pangdam
Sebanyak 47 perwira tinggi (pati) di tubuh TNI dimutasi. Sejumlah posisi strategis berganti pimpinan, seperti Kepala Basarnas, Kepala Bais dan Pangdam.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI. Total periwra tinggi yang dimutasi sebanyak 47 orang.
"Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis," kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/10).
Dikatakannya, mutasi berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/835/X/2020 tanggal 21 Oktober 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Dalam surat tersebut ditetapkan mutasi dan promosi jabatan terhadap 47 Pati TNI, yang terdiri atas 16 Pati TNI AD, 19 Pati TNI AL dan 12 Pati TNI AU.
Dalam SK tersebut, posisi Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI mengalami pergantian. Letjen TNI Joni Supriyanto, yang awalnya menjabat posisi Kasum TNI, menjadi Kabais TNI.
Joni menggantikan posisi Marsekal Madya (Marsdya) Kisenda Wiranata Kusumah yang sudah memasuki usia pensiun per 1 September lalu. Sementara itu, posisi Kasum TNI diisi oleh Letjen TNI Muhamad Herindra.
Selain itu, posisi Pangdam V Brawijaya, yang awalnya diduduki Mayjen TNI Widodo Iryansyah, diisi oleh Mayjen TNI Suharyanto, yang awalnya sebagai Sesmilpres Kemensetneg. Mayjen TNI Widodo kemudian diposisikan sebagai pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Selain Widodo, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau yang dikenal Basarnas, Marsdya TNI Bagus Puruhito juga menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun. Namun untuk posisi Kepala Basarnas, Panglima TNI belum menunjuk pengganti Bagus Puruhito. (gw/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: