Ratusan Bonsai dari Berbagai Daerah Ikut Kontes di Brebes Mruning

Ratusan tanaman bonsai dari berbagai daerah kontes di Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari. Sedikitnya tercatat ada 303 orang pemilik tanaman bonsai ikut dalam kontes tersebut. 

Ketua Panitia Kontes Hayeng mengatakan, diadakannya kontes tanaman bonsai tersebut lantaran di Kabupaten Brebes saat ini budidaya bonsai agak redup. Namun, saat ada kontes seperti ini antusiasme penggemar tanaman ini cukup tinggi.

"Awalnya hanya sebatas kontes lokal saja, namun lama kelamaan jumlahnya semakin banyak. Ini yang kami kemudian menamakan kontes ini dengan sebutan Brebes Mruning, yang artinya mruntus maning atau tumbuh tunas baru," kata Hayeng, Rabu (21/10).

Seorang penggemar tanaman bonsai asal Desa Sawojajar, Zaki Safrudin mengaku tertarik dengan adanya kontes tersebut. Menurutnya, tanaman tersebut memiliki seni. Selain ikut melestarikan alam, proses pemeliharaannya juga butuh ketelatenan yang luar biasa.

"Kurang lebih ada 12 yang saya ikutkan. Semuanya kategori prospek. Dan sudah mendapatkan bendera baik sekali," terangnya.

Sementara itu, Perwakilan Pengurus Pusat PPBI yang juga menjadi Juri Nasional Bambang Suroso mengatakan, dirinya diminta menjadi juri dalam kontes Brebes Mruntus Maning (Mruning). 

Menurutnya, ada empat kriteria dalam penilaian tersebut. Yaitu penampilan, gradasi, keserasian, dan tingkat kematangan. Dari empat kriteria itu, bisa dinilai obyek karya seni menjadi nilai angka. 

"Ada empat kriteria saat penilaian. Namun, jika sering ikut lomba tentunya akan mendapatkan apresiasi, dan tentu harga akan mengikuti," singkatnya. (ded/ima)

Sumber: