Bupati Tegal Umi Azizah Akui Beberapa Santri Sudah Terpapar Covid-19

Bupati Tegal Umi Azizah mengakui ada beberapa santri yang terkonfirmasi terkena virus corona. Untuk itu, dirinya meminta agar para santri bisa menjadi pelopor dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Umi Azizah, Rabu (21/10) meminta semua santri menerapkannya demi mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pondok pesantren. 

Bangsa Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada persoalan serius yakni pandemi Covid-19. Untuk memutus rantai penularannya, tidak hanya membutuhkan energi yang besar, tetapi juga kesediaan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Selain itu, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terjadi di mana-mana. Hal ini menyebabkan angka pengangguran terus bertambah. 

"Karena itu, kita harus bangkit dari kondisi yang tidak menguntungkan ini. Jalan kita masih panjang, masih banyak yang harus kita perjuangkan di masa sulit ini," katanya.

Jangan sampai, tambah Umi Azizah, semua  kehilangan identitas jati diri sebagai bangsa yang merdeka, berketuhanan yang Maha Esa dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dirinya meminta masyarakat agar selalu semangat dalam menghadapi masa pandemi. Terapkan protokol kesehatan supaya terhindar dari Covid-19. 

"Pakailah masker saat berada di luar rumah, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun. Harus semangat dan berinovatif," tambahnya.

Dengan peran aktifnya para santri, lanjut Umi Azizah, lingkungan pondok pesantren bisa bersih dari penyebaran virus corona. Hal itu menjadi tugas bersama antara pemerintah, pengasuh ponpes dan para santri itu sendiri. Sehingga penyebaran virus corona bisa dicegah dan proses belajar mengajar di ponpes menjadi tenang. (guh/ima)

Sumber: