Tanggap Darurat Covid-19 di Pemalang Diperpanjang, Sekolah Masih Diliburkan
Masa tanggap darurat Covid-19 di Pemalang yang awalnya dijadwalkan sampai 14 Oktober, diperpanjang hingga 15 Desember mendatang. Selama masa ini, pembelajaran tatap muka di sekolah misalnya belum bisa diterapkan.
Jurubicara Gugus Tugas Pemalang Tutuko Raharjo mengatakan, sampai saat ini penularan Covid-19 masih terjadi di wilayah Pemalang. Untuk mengantisipasi munculnya klaster sekolah, pembelajaran masih dilakukan lewat daring.
"Sekolah belum berangkat, masa tanggap darurat diperpanjang sampai 15 Desember," kata Tutuko, Selasa (20/10).
Di hari yang sama pihaknya juga kembali melaporkan terdapat 24 orang yang terkonfirmasi terpapar virus corona. Mereka terdiri dari 12 pasien laki-laki dan 12 pasien perempuan.
"Para pasien tersebut berasal dari Kecamatan Pemalang 13 orang, Taman 3 orang, Petarukan 1 orang, Bodeh 1 orang, Randudongkal 3 orang, dan selanjutnya dari Kecamatan Belik sebanyak 2 orang," ungkapnya.
Selain penambahan kasus baru, juga terdapat 22 pasienbyang sudah dinyatakan sembuh atau selesai pengawasan dan perawatan.
Dari perkembangan itu, penyebaran covid-19 di Pemalang mencapai 481 kasus, dengan jumlah pasien dirawat 60 orang. Sedangkan untuk pasien meninggal 40 orang. (sul/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: