WHO Bantu Ketersediaan Vaksin Covid-19 untuk Indonesia

WHO Bantu Ketersediaan Vaksin Covid-19 untuk Indonesia

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan Badan Kesehatan Dunia (WHO) setuju membantu ketersediaan vaksin corona (Covid-19) untuk Indonesia.

Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi menjelaskan, bahwa kesepakatan dengan WHO tersebut terjadi dalam pertemuan multilateral di Jenewa, Swiss, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Direktur Jenderal (Dirjen) WHO, Unicef, dan CEO Aliansi Vaksin Dunia (Gavi) Covax Facility milik WHO, bersama pemerintah Indonesia saat ini telah menjalin kerja sama strategis dalam pengelolaan vaksin dan penanganan pandemi Covid-19.

"Pertemuan tersebut untuk terus menjalin konsultasi dan komunikasi secara intensif dengan berbagi organisasi tersebut, dalam pengelolaan vaksin Covid-19 dan kerja sama strategis lainnya," kata Retno dalam jumpa pers daring, Sabtu (17/10).

Retno juga menyampaikan terkait keinginan Indonesia yang ingin menjadi bagian dari Covax Advance Market Commitment (Covax AMC) untuk membantu pengembangan dan distribusi vaksin Covid-19.

Retno mengatakan, bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengamankan vaksin Covid-19. Meski demikian, pihaknya selalu menekankan pentingnya keamanan dan efikasi dari vaksin tersebut.

"Dalam pertemuan-pertemuan itu, Indonesia menyampaikan upaya yang telah dilakukan untuk mengamankan vaksin, serta selalu menekankan pentingnya keamanan dan efikasi dari vaksin Covid-19," ujarnya.

Pemerintah Indonesia juga menyampaikan secara khusus surat berisi keinginan untuk bergabung dalam pengembangan vaksin Covid-19 dengan Covax AMC.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo telah mendapatkan surat dari Gavi berisi kelayakan Indonesia menerima Official Development Assistance atau ODA dalam pengembangan vaksin yang dilakukan oleh Covax AMC.

"Pada 18 September lalu, Presiden Joko Widodo mendapatkan surat dari Gavi. Dalam surat itu, Gavi juga mengharapkan kerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam penanganan Covid-19," tuturnya.

"Kemudian, Indonesia secara resmi menyampaikan surat berisi expression of interest Indonesia dalam bergabung Covax AMC. Semua detail penyediaan vaksin multilateral ini tentunya masih terus dibahas bersama," pungkasnya. (der/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: