Dalam Sehari, 3 Ulama NU Tutup Usia, Warga Nahdliyin Diinstruksikan Salat Gaib

Dalam Sehari, 3 Ulama NU Tutup Usia, Warga Nahdliyin Diinstruksikan Salat Gaib

Kabut duka tengah menyelimuti warga Nahdliyin. Hari ini, Sabtu (17/10), ada 3 ulama di 3 pesantren di Jawa Timur yang mengembuskan napas terakhir.

Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) di lingkungan Pengurus Wilayah NU Jawa Timur khususnya pun berkabung. 

Bahkan, PWNU Jatim mengeluarkan surat instruksi kepada warga Nahdliyin agar melaksanakan salat gaib untuk dihadiahkan kepada ketiga almarhum.

Tiga ulama yang meninggal dunia pada hari ini adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kediri, KH Fuad Jazuli, yang meninggal dunia pada Sabtu subuh.

Kemudian selepas dhuhur, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, KH Muhammad Hasan Saiful Islam, juga wafat.

Ulama NU ketiga yang meninggal pada hari ini adalah KH Imam Suhrowardi dari Pesantren Tanwirul Qulub, Karanggeneng Kabupaten Lamongan.

Ucapan duka pun mengalir disampaikan banyak pengurus dan kader NU di grup-grup WhatsApp lingkungan NU Jatim dan beberapa grup komunitas lainnya.

"Masyarakat NU Jawa Timur sedang berduka sangat atas kapundutnya Kiai Fuad Ploso (Kediri) dan Kiai Saiful Islam Genggong (Probolinggo). Beliau adalah panutan bagi kita semua," kata Sekretaris PWNU Jatim Akhmad Muzakki, dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim.

Zakki tidak menjelaskan secara rinci penyebab meninggalnya ketiga ulama itu. Hal yang pasti, PWNU Jatim segera mengelurkan surat instruksi kepada seluruh pengurus cabang NU di Jatim agar melaksanakan salat gaib untuk ketiga almarhum.

"Ada suratnya (instruksi salat gaib)," tutup Zakki. (rmol.id/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: