Jokowi One Man Show, Kinerja Wakil Presiden Maruf Amin Nyaris Tidak Terpublikasikan
Selama satu tahun ini, publik hanya disuguhkan oleh kegiatan-kegiatan Presiden Jokowi. Akibatnya, kinerja Wakil Presiden Maruf Amin nyaris tidak terpublikasikan.
"Publik hanya didominasi pengetahuan aktivitas presiden, di sini bisa diterjemahkan jika presiden cenderung one man show," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/10).
Jokowi juga dinilai tidak koordinatif bukan hanya kepada wapres melainkan juga ke semua lembaga atau kementerian karena kerap kali terjadi kesimpangsiuran informasi, seperti UU Cipta Kerja.
Hal tersebut nyata, ketika timbulnya aksi-aksi besar yang hampir terjadi di seluruh provinsi di Indonesia akibat dari kegagalan Jokowi dalam berkomunikasi kepada publik. Sebab, mantan gubernur DKI Jakarta itu dianggap tidak membuka ruang dialog terkait omnibus law UU Cipta Kerja.
"Kondisi ini tentu menjadi catatan penting, karena Jokowi dianggap tidak peka dan aspiratif. Bahkan menutup 1 tahun, aksi publik masih berlangsung dalam upaya mengkritisi UU Ciptaker usulan pemerintah," tandas Dedi.
Di sisi lain, Dedi menambahkan, sepanjang satu tahun periode kedua Jokowi ini, justru kegaduhan yang mendominasi sehingga membuat publik tidak mengetahui mana saja yang telah dikerjakan oleh pemerintah.
"Setahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin cenderung didominasi kegaduhan, sehingga program kerja yang direncanakan bias realisasi, dalam catatan IPO, publik kesulitan mengenali apa saja yang telah dikerjakan pemerintah," kata Dedi. (rmol.id/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: