Syahganda dan Jumhur Diborgol Plastik, Fadli Zon: Kolonialis Belanda Lebih Lebi Sopan dan Manusiawi Perlakukan
Polisi menggelar jumpa pers penahanan terhadap sejumlah aktivis dan deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Kamis (15/10) kemarin. Dalam jumpa pers itu ditampilkan juga sejumlah orang yang ditangkap dan sudah dijadikan tersangka, termasuk Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat.
Ada yang mengejutkan saat jumpa pers tersebut. Tangan dua deklarator KAMI, Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat tampak diborgol plastik.
Perlakuan polisi terhadap keduanya pun langsung mendapat respons publik. Keduanya diperlakukan seolah sebagai seorang pelaku kriminal.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon bahkan menilai perlakuan yang didapat Syahganda dan Jumhur lebih buruk ketimbang tahanan politik lain di era penjajahan belanda.
“Dulu kolonialis Belanda jauh lebih sopan n manusiawi memperlakukan tahanan politik,” tegasnya dalam akun Twitter pribadinya seperti yang dikutip dari rmol.id, Jumat (16/10).
Dia mencontohkan, kala tahanan politik seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan Bung Syahrir sebatas diasingkan. Tapi perlakuan terhadap mereka manusiawi dan bahkan tetap mendapat gaji bulanan.
“Lihat Bung Karno di Ende, Bengkulu n Bangka. Bung Hatta n Syahrir memang lebih berat di Digul. Di Bandanaira lebih longgar. Mereka masih diperlakukan manusiawi bahkan diberi gaji bulanan,” tutupnya. (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: