Tambah Empat Orang, Dokter yang Gugur Akibat Covid-19 Jadi 136 Orang
"Padahal, salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 adalah dengan cuci tangan pakai sabun," ujarnya.
Ditambahkan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto menegaskan bahwa kedisiplinan masyarakat terhadap penegakan protokol kesehatan adalah kunci utama dalam menekan penularan COVID-19.
“Paling depan adalah 3M, karena penyebabnya penyakit menular yang bisa dicegah. Rute penularan dari saluran nafas oleh karenanya yang dilindungi adalah pernafasan dengan masker,” katanya.
Yuri menjelaskan bahwa sinergi antara penanganan kesehatan di hulu dan hilir harus sama-sama kuat. Pada segi hulu, masyarakat harus dilibatkan secara aktif melalui pemberdayaan guna meningkatkan kesadaran akan kegiatan promotif preventif.
Sementara pada bagian hilir, pemerintah menyiapkan sistem kesehatan yang terpadu guna mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien yang membutuhkan layanan kesehatan.
“Sisi hulu dari masyarakat adalah menerapkan 3M atau saya menyebutnya sekarang 3W yakni wajib pakai masker, wajib menjaga jarak, dan wajib mencuci tangan pakai sabun. Kalau hulunya bobol, maka pemerintah mendahului dengan tracing yakni melacak kontak dekat yang positif, lalu setelah ditemukan di-testing, kalau membutuhkan perawatan maka di-treatment,” ujarnya.
Dia menilai kasus terkonfirmasi saat ini adalah gambaran dari belum optimalnya penerapan 3M di seluruh tatanan kehidupan.
"Masih banyak masyarakat yang enggan memakai masker, atau yang memakai masker dengan tidak tepat seperti meletakkannya di dagu serta tidak menutupi hidung dan mulut secara keseluruhan," ungkapnya. (gw/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: