Polisi Jamin Keamanan dan Ketertiban Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Tak Ada Tempat bagi Para Perusuh.

Polisi Jamin Keamanan dan Ketertiban Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Tak Ada Tempat bagi Para Perusuh.

Tindakan tegas akan diberikan kepada siapapun yang melakukan kerusuhan atau tindakan anarkis dalam aksi demo menolak UU Cipta Kerja. Tak ada tempat bagi para perusuh.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan akan menjamin keamanan dan ketertiban Ibu Kota Jakarta terkait gelombang aksi penolakan UU Cipta Kerja. Upaya antisipasi pengamanan dilakukan bersama aparat TNI.

"Kami ingin menjamin keamanan ketertiban di Jakarta. Sudah kami evaluasi dan persiapan dalam menghadapi permasalahan yang ada," kata Nana didampingi Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat menggelar apel pasukan untuk mengantisipasi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/10).

Ditegaskannya, apel gabungan sebagai bukti TNI dan Polri solid dan terus bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah DKI Jakarta.

"Kami bersama-sama TNI dan Pemprov DKI Jakarta ajan maksimalkan pola pengamanan dalam menghadapi permasalah yang ada di depan," tegasnya.

Diterangkannya, demonstrasi memang dijamin Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. TNI dan Polri dalam hal ini siap melayani, mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa agar berjalan dengan damai.

"Namun, ketika mereka melakukan upaya anarkisme kita pun mencoba bersabar dan akan melakukan tindakan. Kita kedepankan humanis, persuasif tetapi akan tegas ketika masyarakat melakukan upaya anarkisme," tegasnya.

Dilanjutkan Nana, pihaknya juga akan terus melakukan patroli usai apel bersama di Monas. Ini sebagai bukti TNI-Polri siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

"Kita melakukan patroli bersama, jadi kita menunjukkan kepada masyarakat dalam kondisi apapun TNI-Polri siap melaksanakan tugas," katanya.

Pada kesempatan yang sama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan kesiapan membantu kepolisian dalam rangka antisipasi aksi unjuk.

"Saya tekankan kepada TNI bahwa pegang teguh sapta marga sumpah prajurit dan delapan wajib TNI. Kemudian yang kedua tingkatkan soliditas antara TNI-Polri dalam melaksanakan tugas agar mencapai tujuan yang sama," katanya.

Dikatakannya, pasukan TNI-Polri mengedepankan profesional dalam melaksanakan tugas. Hal ini diminta agar tidak dimanfaatkan pihak-pihak tertentu yang untuk membeturkan TNI-Polri.

"Keempat, saya sampaikan kepada anggota agar didalam proses penindakan terhadap para perusuh-perusuh agar proporsional, profesional dengan tetap mengedepankan persuasif, humanis tetapi tegas," ujarnya.

Tak hanya pengamanan, Dudung juga meminta para prajurit TNI-Polri mencari dan menemukan siapa tokoh-tokoh yang menggerakan aksi tersebut.

Sumber: