Bela Airlangga yang Sebut Demo Ada yang Biayai, Teddy Gusnaidi: Kenapa Demokrat Jadi Panik?
Salah satu menteri kabinet Jokowi menyebut ada yang biayai demo buruh dan mahasiswa menolak UU Cipta Kerja. Menteri tersebut yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dia pun mendapat kritikan atas pernyataannya. Namun, Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi justru membela Airlangga.
“Pak Airlangga menyatakan ada yang membiayai demo, pak Airlangga tidak mengatakan bahwa yang membiayai demo adalah SBY dan Demokrat,” kata Teddy Gusnaidi lewat Twitter pribadinya, @TeddyGusnaidi, Sabtu (10/10) dikutip dari Pojoksatu.
“Kenapa @PDemokrat jadi panik dan gelisah? Apa ini kayak cerita kentut di angkot?,” kata Teddy.
Teddy lantas mengungkapkan cerita kentut di dalam angkot.
“Di dalam angkot yg penuh penumpang tiba2 menyeruak bau kentut. Semua penumpang tutup hidung dan saling mencurigai satu dan lainnya. Sopir angkot bertanya, siapa yang kentut?? Gak ada yang mengaku, sampai akhirnya angkot berhenti di terminal, semua turun & bayar ongkos angkot,” cerita Teddy.
Teddy mengatakan jika Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikritik, maka anak buahnya langsung ngamuk.
“Kalau sentuh AHY dan SBY aja sedikit, pasti tim hore keluar semua, ngamuk gak karuan pengen nunjukin paling depan bela AHY dan SBY,” cetusnya.
“Gue nonton aja, mereka berlomba dan bersaing untuk mendapatkan perhatian AHY dan SBY.
Saran gue asal jangan sampe pada berantem aja. Gak baik,” tandas Teddy.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut ada tokoh yang menggerakkan dan membiayai demo buruh dan mahasiswa untuk menolak UU Cipta Kerja.
“Sebetulnya pemerintah tahu siapa di belakang demo itu. Jadi kita tahu siapa yang menggerakkan, kita tahu siapa sponsornya. Kita tahu siapa yang membiayainya, sehingga kami berharap 7 fraksi di DPR juga merepresentasi rakyat,” ujar Airlangga Hartarto, Kamis (8/10).
Menurut Airlangga, orang ‘di balik layar’ yang menggerakkan dan membiayai aksi demonstrasi tersebut memiliki ego yang sangat besar. Mereka menggerakkan demo di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, sponsor dari aksi massa yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja ini sudah dipantau oleh pemerintah. (one/pojoksatu/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: