SBY Disebut Politisi PDIP Dewi Tanjung Danai Demo Omnibus Law, Politisi Demokrat: Yang Percaya Sama Mulut Oran

SBY Disebut Politisi PDIP Dewi Tanjung Danai Demo Omnibus Law, Politisi Demokrat: Yang Percaya Sama Mulut Oran

Pernyataan politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendanai aksi demonstrasi menolak Omnibus Law Cipta Kerja memantik reaksi kader-kader Partai Demokrat. Komentar perempuan yang disebut Nyai Dewi itu disampaikan melalui akun media sosial (medsos)-nya.

Sejumlah politikus Partai Demokrat lantas membalas tudingan Dewi Tanjung dengan komentar yang tak kalah pedas dan menohok. Salah seorang politisi Demokrat yang membalas satire Dewi itu dengan sindiran adalah Lokot Nasution.

“Dampak Covid-19. Panggilan berkurang, beras habis? hehe,” cuit Lokot di akun Twitternya, @nasution_lokot, Jumat (9/10) kemarin.

Adapun, politisi Partai Demokrat lain yang menyindir balik Dewi Tanjung adalah Taufik Rendusara.“Dewi Tanjung? Orang g**a mah bebas, nanti juga sembuh sendiri,” cuit Taufik dalam akun Twitternya, @Toperendusara1, Jumat (9/10).

Bahkan politisi Demokrat, Yan A. Harahap mencap Dewi Tanjung sebagai orang yang tidak waras, dan menyinggung pihak-pihak yang percaya dengan pernyataannya. "Yang percaya sama mulut orang g**a, ya orang g**a,” tulis Yan lewat akun Twitternya, @YanHarahap, Jumat (9/10).

Sebelumnya, pernyataan Dewi Tanjung dibantah oleh politisi Partai Demokrat, Ossy Dermawan. Ossy menegaskan aksi demonstrasi tolak omnibus law UU Cipta Kerja yang meluas di seluruh daerah adalah murni dari rakyat.

Sebagai Staf Pribadi SBY, sambung Ossy, dirinya mengetahui apapun yang dilakukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu setiap harinya. Sehingga apa yang disampaikan Dewi Tanjung adalah fitnah.

Untuk diketahui, Dewi Tanjung sebelumnya membuat pernyataan dan tudingan terkait demo tolak Omnibus Law Cipta Kerja. Ia menyebut, SBY membayar orang untuk melakukan demo.

Bahkan, wanita yang kerap disapa Nyai ini mengusulkan ketimbang membayar orang berdemo, lebih baik untuk membuat lagu.

Selain itu, ia menilai demo sudah di tunggangi oleh kepentingan menjelang pilkada.
SBY, lebih baik uangnya dipakai bikin project lagu aja, daripada buat bayar orang berdemo. uooops, Nyai keceplosan,” cuit Dewi di akun Twitternya, @DTanjung15, Kamis (8/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: