Gedung Dewan Dijual Murah, Situs DPR Juga Diretas Hacker Jadi Dewan Penghianat Rakyat
Sebuah postingan gedung DPR RI sempat muncul di beberapa marketplace daring. Dalam situs jual beli daring, Gedung DPR dijual dengan harga mulai dari Rp2.500. Penjualan Gedung Wakil Rakyat itu disebut-sebut sebagai bentuk aksi protes bernada satire kepada DPR RI yang telah mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Tidak hanya itu, situs Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI juga sempat diretas hacker pada Kamis (8/10).
Melalui video yang beredar di media sosial, terlihat tampilan situs DPR RI dengan domain dpr.go.id diubah.
Seharusnya, kepanjangan DPR adalah Dewan Perwakilan Rakyat, namun diubah menjadi Dewan Penghianat Rakyat.
Namun, saat kembali ditelusuri pada pukul 13.20 WIB, situs DPR RI tersebut sudah kembali pulih.
Video itu pun tersebar luas di berbagai media sosial dengan berbagai macam komentar dari warganet.
"Keren ini mah, menggunakan kepintaran pada tempatnya. #OmnibusLaw UU Cilaka," tulis akun Malala di media sosial Twitter dikutip dari RMOL.
"Memang sejatinya pengkhianat," tulis akun Yasin. (rmol.id/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: