Liga Champions Bisa Ditonton Langsung, Penonton Dibatasi 30 Persen

Liga Champions Bisa Ditonton Langsung, Penonton Dibatasi 30 Persen

Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) akhirnya memutuskan untuk mengizinkan penonton masuk stadion. Keputusan tersebut berlaku untuk seluruh turnamen yang ada di bawah payung UEFA, termasuk Liga Champions dan Liga Europa.

Namun, UEFA memberi catatan hal itu harus dengan seizin otoritas setempat. Terlebih lagi, penonton juga dibatasi hanya boleh 30 persen dari kapasitas stadion, karena pandemi virus corona COVID-19.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin menegaskan, bahwa kapasitas stadion hanya boleh terisi maksimal 30 persen. Namun, semua dikembalikan lagi kepada negara tuan rumah. Jika keberatan, mereka berhak mengadakan pertandingan secara tertutup.

"Keputusan ini merupakan hal yang masuk akal. Namun semua harus tetap mengutamakan kesehatan dan menghormati hukum yang berlaku di tiap-tiap negara. Meski menghadapi lawan yang sama, tiap negara punya langkahnya masing-masing," kata Ceferin dikutip dari Sky Sports, Sabtu (3/10/2020).

"Keputusan ini dibuat secara fleksibel. Kami akan selalu menghormati penilaian otoritas lokal. Sebanyak 27 negara telah siap mengizinkan penonton masuk dengan cara-cara berbeda," sambungnya.

UEFA sudah menguji coba keputusan ini saat menggelar Piala Super Eropa, Jumat (25/9) lalu. Ketika itu hanya ada beberapa penonton yang menyaksikan langsung duel Bayern Munchen versus Sevilla.

Hal serupa sudah dilakukan oleh beberapa negara. Kompetisi Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Prancis telah membuka stadion untuk penonton dengan jumlah terbatas. (der/zul/fin)

Sumber: