Dermatitis Atopik vs Dermatitis Kontak
Kulit bayi gatal terus-menerus dalam dunia medis disebut dermatitis. Namun, ada yang dermatitis atopik, ada juga dermatitis kontak.
Spesialis Anak RSIA Paramount, dr. Ivonne Friska Tiwow, SpA menjelaskan, peradangan kulit membuat gatal secara terus-menerus dan menjadi kemerahan. Tetapi ada yang dinamakan dermatitis atopik dan ada juga dermatitis kontak. Perbedaan khasnya ada pada area gatal.
Dermatitis atopik dominan terjadi pada lipatan-lipatan kulit. Biasanya kondisi ini muncul akibat ada riwayat dari keluarga terhadap eksim dan alergi. Sedang dermatitis kontak terjadi karena ada kontak dengan zat tertentu. Muncul pada area kulit yang kontak dengan zat dengan posisi tidak melulu di lipatan kulit.
Ivonne menjelaskan bahwa dermatitis atopik (DA) atau eksim atopik adalah penyakit merupakan kelainan kulit tersering pada anak terutama pada bayi. Umumnya memiliki keluhan seperti, gejala kulit kering, kemerahan, bersisik, dan gatal pada satu atau beberapa tempat di wajah, leher, lipatan siku atau lutut,dan pergelangan kaki.
"Hilang timbul tetapi ini bisa berlangsung lama atau kronik," ujarnya, Minggu, 27 September.
Dermatitis atopik terjadi akibat interaksi multifaktorial, yaitu faktor genetik atau keturunan, lingkungan, gangguan fungsi sawar atau pelindung kulit, faktor imunologik, dan infeksi.
Spesialis Anak Siloam Hospitals Makassar, Dr dr Bob Wahyudin, SpAK, CIMI menambahkan, untuk gatalnya semua bisa berkepanjangan. Tetapi untuk dermatitis kontak itu, gatal kemerahan pada kulit setelah ada kontak langsung dengan zat yang bisa mengiritasi kulit.
"Bisa juga merupakan reaksi alergi terhadap zat tertentu," katanya.
Hanya saja, ruam yang muncul akibat peradangan ini tidak menular atau berbahaya. Tetapi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderita. (dni/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: