Bupati Tegal Launching Aplikasi Baru, Langkah Kemajuan Pemerintah

Bupati Tegal Launching Aplikasi Baru, Langkah Kemajuan Pemerintah

Bupati Tegal Umi Azizah meluncurkan empat aplikasi penunjang infrastuktur perhubungan. Aplikasi ini merupakan inovasi terbaru sistem informasi yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Bupati Tegal Umi Azizah, Jumat (25/9) mengatakan, melalui pemanfaatan teknologi digital dalam bertransaksi akan mempermudah masyarakat mengakses pelayanan. Launching 
Aplikasi Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor Next Generation (Sing Keren), Sistem Informasi Alat Penerangan Lampu Jalan Umum (Siap Laju), Alat Perlengkapan Parkir Elektronik Pembayaran Online (Apikepol), dan Aplikasi Alat Monitor Pengawasan Terhadap Transaksi (Antor Ketan) merupakan hal yang luar biasa. 

"Saya memberikan apresiasi ke dinas perhubungan. Karena telah meluncurkan tiga aplikasi," katanya.

Seperti Apikepol, tambah Umi Azizah, aplikasi ini merupakan program pembayaran penerimaan retribusi parkir tepi jalan umum secara online melalui Bank Jateng. 

Selanjutnya, Siap Laju adalah database dan aduan penerangan jalan umum. Sedangkan Sing Keren ialah aplikasi sistem pengujian kendaraan bermotor dengan menggunakan smartcard dan pembayaran nontunai.

“Hal ini tentunya menjadi sebuah langkah kemajuan pemerintah dalam menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik atau SPBE yang berorientasi pada citizen centrism, digitalisasi layanan publik, crowdsourcing dan inovasi kolaboratif," tambahnya. 

Salah satu value yang didorong dari penerapan SPBE ini, lanjut Umi Azizah, adalah pengarusutamaan nilai manfaatnya. Jadi bukan pada seberapa banyak aplikasi yang dimiliki, tetapi seberapa efektif aplikasi tersebut bermanfaat menunjang kerja di pemerintahan.

Menurutnya, kemanfaatan dari setiap aplikasi tersebutlah yang menjadi tolak ukur keberhasilan SPBE. Dirinya berharap aplikasi yang sudah dirancang dan diimplementasikan tidak mangkrak dan tak berfungsi. Bangun komunikasi yang efektif, agar penggunaan aplikasi ini bisa diterima oleh publik dan dimanfaatkan untuk mengakses pelayanan, menjalin relasi dan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tegal, di samping juga menumbuhkan kesadaran masyarakat transportasi dan pelaku usaha.

Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Tegal Ahmad Uwais Qoroni menjelaskan, salah satu alasan digarapnya aplikasi Siap Laju adalah dikarenakan banyaknya aduan yang diterima dishub terkait kerusakan jalan dan padamnya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). 

Kemudian untuk Sing Keren, menurut Uwais, aplikasi tersebut adalah yang terdepan se eks Karesidenan Pekalongan, karena aplikasi ini sudah mengimplementasikan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) dengan smartcard dan memiliki chatboot whatsapp otomatis.

Sedangkan, aplikasi Apikepol dibuat berdasarkan masih panjangnya jalur birokrasi pembayaran dari juru parkir hingga rekening kas daerah. 

"Apikepol merupakan aplikasi yang perlu kita upayakan secara bertahap. Insya Allah ke depan retribusi juga lebih baik, tertata, dan tersistem,” ucapnya.

Juru parkir, ungkap Uwes, yang ada di Kabupaten Tegal memang belum tertangani dengan baik. Oleh karena itu, bersamaan dengan adanya aplikasi Apikepol ini, juru parkir nantinya dapat disejahterakan. Selain itu dalam bekerja mereka juga akan dilengkapi dengan peralatan kerja yang menunjang, seperti rompi, jas hujan, jaminan keselamatan kerja serta dibukakan rekening bank agar dapat menabung. 

Dinas berharap mereka dapat bekerja dengan aman sehat dan nyaman, supaya bisa lebih produktif lagi untuk ke depannya. (guh/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: