Di Tengah Kontroversi Pernyataan PKI, Gatot Nurmantyo Dapat Dukungan Arief Puyuono di Pilpres 2024

Di Tengah Kontroversi Pernyataan PKI, Gatot Nurmantyo Dapat Dukungan Arief Puyuono di Pilpres 2024

Di tengah kontroversi pernyataannya yang menyinggung Partai Komunis Indonesia (PKI), Gatot Nurmantyo rupanya mendapat dukungan Arief Puyuono jika maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Melalui akun Twitter @bumnbersatu, Jumat (25/9), Arief Puyuono menyatakan akan memperjuangkan mantan Panglima TNI itu menjadi RI 1.

“Saya akan Dukung dan berjuang untuk Pak Gatot Nurmantyo jadi presiden di Pilpres 2024,” demikian cuitan tersebut.

Kendati begitu, Arief meminta Gatot untuk sabar sembari membantu masyarakat menangani pandemi Covid-19.
 
Ia juga menilai deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu berpotensi menang di Pilpres 2024.

“Beliau harus sabar dulu, harus bisa membantu masyarakat di saat pandemic Covid, GN di 2024 berpotensi menang,” cuit Arief.

Dalam cuitan tersebut, Arief Puyuono juga menyolek akun Twitter Presiden Joko Widodo @jokowi, politikus PKS @MardaniAliSera, @DenySiregar.

Kemudian, akun Twitter bernama @MARQUEZ, @LOVE_AG4EFER dan akun @Chusnulsyantik.

Dikutip dari PojokSatu.id, akun tersebut rupanya kerap mengunggah berbagai macam pemberitaan.

Di sejumlah unggahan, akun yang dibuat pada September 2010 itu juga mengunggah foto dan video Arief Poyuono.

Akan tetapi, masih belum bisa dipastikan apakah akun Twitter tersebut benar milik Arief Poyuono atau bukan.

Sebab, pada bio akun tersebut, dituliskan sebagai Pembunuh Koruptor BUMN.

Di bawahnya, disebutkan bertempat tinggal di KPK dan terdapat link presidentsby.com yang tak lagi bisa diakses. Akun itu sendiri memiliki 12 ribu lebih pengikut.

Sementara, terdapat dua akun lain dengan menggunakan nama Arief Poyuono. Yakni @Ap_poyuono dan @AriefPoyu. Kedua akun itu sendiri terlihat sudah lama tidak aktif.

Pada akun @Ap_poyuono, kali terakhir meng-quote cuitan akun @yunantyo2 pada 26 Januari 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: