Mengguncang Markas Besar PBB, Jokowi Ajak Anggota Merenung: Apakah Dunia yang Diimpikan Sudah Tercapai?

Mengguncang Markas Besar PBB, Jokowi Ajak Anggota Merenung: Apakah Dunia yang Diimpikan Sudah Tercapai?

Rabu (23/9) pagi WIB, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengguncang markas besar PBB di New York, Amerika Serikat (AS).

Melalui pidatonya, mantan gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan kalimat-kalimat yang luar biasa dalam Sidang Umum PBB. 

Dikutip dari Genpi, pada awal pidatonya, Jokowi menyinggung PBB yang sudah menginjak usia 75 tahun. 

Jokowi mengatakan, PBB didirikan agar perang besar, seperti Perang Dunia II, tidak terulang. Pada 75 tahun lalu, sambung Jokowi, PBB dibentuk agar dunia bisa lebih damai, stabil, dan sejahtera. Menurut mantan wali kota Solo, Jawa Tengah, itu, perang tidak akan menguntungkan siapa pun. 

“Tidak ada artinya sebuah kemenangan dirayakan di tengah kehancuran. Tidak ada artinya menjadi kekuatan ekonomi terbesar di tengah dunia yang tenggelam,” kata Jokowi. 

Jokowi pun mengajak semua anggota PBB untuk merenung apakah dunia yang diimpikan sudah tercapai atau belum. 

“Saya kira jawaban kita sama, belum,” tegas Jokowi. 

Menurut pria 59 tahun itu, saat ini konflik masih terjadi di berbagai belahan dunia. Selain itu, sambung Jokowi, kemiskinan dan kelaparan juga masih terus dirasakan. Jokowi menambahkan, prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional kerap tidak diindahkan, termasuk terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. 

“Kita semua prihatin melihat situasi ini. Keprihatinan kita makin besar di saat pandemi Covid-19,” ujar Jokowi. (Genpi/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: