Dengarkan NU dan Muhammadiyah tapi Presiden Jokowi Tetap Gelar Pilkada 9 Desember

Dengarkan NU dan Muhammadiyah tapi Presiden Jokowi Tetap Gelar Pilkada 9 Desember

Dari aspek ilmu komunikasi, lanjutnya, peningkatan jumlah kasus COVID-19, disebabkan kurangnya kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat tentang COVID-19. Sebab, penyebaran Corona dari manusia ke manusia lain.

“Yang kedua, para ketua umum parpol perlu melakukan pertemuan merumuskan kesepakatan tidak menggelar kampanye langsung. Tetapi menggunakan media komunikasi. Termasuk sosial media sebagaimana acapkali disampaikan di ruang publik,” pungkasnya. (khf/rh/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: